Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, kembali memberikan respon soal waktu pelaksanaan Kongres VI partai berlambang kepala banteng tersebut. Namun, kali ini dia memberikan respon yang justru seolah dirinya bukan bagian dari pimpinan PDI Perjuangan.
"Terkait dengan Kongres, silakan tanya ke DPP Partai," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (24/7/2025).
Padahal, sesuai keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Puan mengisi posisi Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik dan Keamanan. Dia merupakan bagian inti dari kepengurusan PDI Perjuangan. Bahkan, bidang yang dipimpinnya berkaitan dengan pelaksanaan kongres dan sejumlah agenda yang akan dibahas di dalamnya.
Dia tak memberikan penjelasan lebih detil soal siapa yang kemudian dia maksud sebagai DPP PDI Perjuangan yang mengetahui soal waktu pelaksanaan kongres mendatang.
Sementara, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkap memang belum ada keputusan soal pelaksanaan Kongres VI. Menurut dia, semua keputusan tentang pelaksanaan kongres tergantung keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Termasuk, kata dia, isu bahwa pelaksanaan kongres akan berlangsung usai HUT RI ke-80 pada Agustus mendatang.
"Sampai hari ini saya tidak mendengar apapun soal yang ditanyakan tadi. Kalau kader kapan pun siap, kami terbiasa disiplin organisasi adalah segala-galanya," ujar Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (24/7/2025).
Namun, dia memastikan pelaksanaan kongres tak akan tiba-tiba atau tergesa-gesa. Menurut dia, Kongres VI memang sudah dijadwalkan akan digelar pada tahun ini. Dia berdalih pelaksanaan hanya tinggal menunggu keputusan Megawati.
Kongres VI PDI Perjuangan seharusnya digelar pada 2024 atau lima tahun sejak kongres 2019. Namun, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memilih untuk memperpanjang masa jabatan pengurus 2019-2024 jelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Usai itu, sejumlah kabar menyebut pelaksanaan kongres bergeser pada Mei atau Juni 2025. Namun, hingga saat ini pelaksanaan kongres tersebut masih tak menemui kepastian.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, punya informasi adanya potensi manipulasi atau cawe-cawe dari sejumlah pihak pada Kongres PDI Perjuangan mendatang. Dia menuduh, sejumlah pihak tersebut berupaya mengambil alih tampuk kepemimpinan partai berlambang kepala banteng tersebut.
Hal ini terjadi, kata dia, usai berbagai upaya lain untuk merebut PDI Perjuangan telah gagal. Hal ini merujuk pada upaya pemecah belahan selama kontestasi politik di Pemilu dan Pilkada 2024. Serta, sebuah gugatan terhadap kepengurusan PDI Perjuangan 2024-2025 di Pengadilan Tata Usaha Negara, tahun lalu.
"Setelah kemaren gagal, katanya di kongres nanti mau diawut-awut. Coba [saja] kalau kamu mau awut-awut partai saya," ujar Megawati, akhir tahun lalu.
