Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Komisi bidang pendidikan Putra Nababan mengapresiasi semangat para orangtua murid, murid dan guru di Jakarta Timur menjalankan proses belajar mengajar jarak jauh dengan segala keterbatasannya. Mereka secara sungguh-sungguh mengikuti himbauan Presiden Jokowi dalam menjalankan social distance demi menghindari penyebaran virus Corona yang sedang mewabah di negeri ini.
“Dua hari ini saya pantau proses belajar mengajar di tingkat pendidikan dasar, menengah sampai perguruan tinggi di Jakarta Timur. Memang tidak sempurna, tapi mereka punya semangat untuk melaksanakannya di tengah segala keterbatasan yang ada,” kata Putra, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Saat memantau dari rumah, Putra bersama timnya berkomunikasi intensif dengan para guru, dosen dan anak didik serta orang tuanya untuk memastikan proses belajar dari rumah secara online berjalan dengan semestinya.
“Beberapa sekolah dasar dah menengah memang tidak punya aplikasi dan sistem online sehingga para guru memberikan tugas secara manual dengan menulis dan memfoto penugasan itu lalu mengirim fotonya ke orangtua murid. Jawaban murid pun dikirim melalui foto oleh orangtua,” tutur mantan wartawan ini.
Baca Juga : Putra Imbau Masyarakat Disiplin Jalankan "Social Distancing"
Memang proses ini, menurut Putra, memiliki banyak keterbatasan. Tapi harus diingat bahwa mereka menjalankan fase social distancing dengan baik.“Ada juga yang saya temui orangtua tidak memiliki smart phone sehingga mereka harus menghubungi guru melalui telelpon dan SMS. Atau ada tidak memiliki pulsa karena kesulitan ekonomi,” ujar Putra.
Sementara untuk perguruan tinggi, menurut Putra Nababan, sistem daring yang dimiliki jauh lebih memadai karena selama ini banyak proses komunikasi dan pengiriman bahan antara mahasiswa dan dosen menggunakan e-mail dan WA Group.
Baca Juga : Cegah Corona, Presiden Tekankan "Social Distancing"
“Beberapa kampus yang kami hubungi dan telah menyebarkan edaran kepada para mahasiswanya terkesan lebih siap dalam menjalankan pendidikan online atau e-learning,” kata Putra Nababan.
Ia berharap, selama masa social distance ini para orangtua dan guru bisa bahu membahu mengatasi keterbatasan yang dimiliki masing-masing sekolah. “Yang penting gotong royong dan ada tenggang rasa. Tidak saling menyalahkan. Saya yakin kita akan melewati proses yang sulit ini sebagai bangsa yang tangguh,” kata anggota Komisi X DPR RI ini.
