Ikuti Kami

Putra Minta Anies Tak Ragu Lakukan Pembatasan!

Menurut Putra, Anies perlu memikirkan darurat kesehatan Corona dibanding dampak ekonomi.

Putra Minta Anies Tak Ragu Lakukan Pembatasan!
Anggota DPR RI Putra Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Putra Nababan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ragu melakukan pembatasan di Ibu Kota.

Menurut Putra, Anies perlu memikirkan darurat kesehatan Corona dibanding dampak ekonomi.

"Jangan ragu, ini udah kasatmata sekali ada terang benderang depan mata bahayanya jelas kok. Justru dengan melakukan tegas sekarang kita berharap dampak ekonomi yang ada kaitan dengan pendidikan, ekonomi kreatif, itu justru akan membaik," kata Putra di Jakarta, Senin (21/6).

Baca: Pariwisata Bangkit, Putra: Adaptasi New Normal Berbasis CHSE

"Kita harus mengambil kebijakan, terutama pemda DKI dan pemerintah pusat, harus menyadari bahwa saat ini kan yang urgent itu darurat kesehatan, baru setelah itu dampaknya ekonomi," katanya.

Dia juga menilai meningkatnya angka kasus positif COVID-19 merupakan salah satu dampak keragu-raguan pemerintah dalam menerapkan aturan. Jadi, menurutnya, rem darurat atau PSBB ketat perlu dilakukan.

"Menurut saya, ini turunan dari keraguan-raguan pemerintah. Jadi kalau menurut saya apakah itu bentuknya tarik rem tangan saya nggak ngerti penjabarannya seperti apa, atau PSBB berskala besar dan ketat itu kalau menurut saya laksanakan, karena menurut saya yang paling penting pertama setop dulu aja, percuma menjaga pertumbuhan ekonomi tapi kena virus Corona itu berkurang tapi bertambah," ujar Putra.

Seperti diketahui setelah sehari sebelumnya pertambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta memecahkan rekor dengan sebanyak 5.582 kasus, Senin (21/6) pertambahan kasus kembali di atas 5.000, yakni 5.014 kasus.

Dengan adanya penambahan kasus positif sebanyak 5.014 kasus positif COVID-19 data pada Senin ini, kumulasi kasus positif COVID-19 di Jakarta menjadi sebanyak 479.043 kasus, meningkat dari jumlah sebelumnya sebanyak 474.029 kasus.

Baca: Puan: Masyarakat 5.0 Berlandaskan Ide Manusia Indonesia

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Senin, pertambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 5.014 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya, yakni pada hari Minggu (20/6).

Tes PCR pada 20 Juni 2021 yang datanya masuk pada hari Senin dilakukan kepada 19.280 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.424 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.014 positif dan 10.410 negatif.

Quote