Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Putra Nababan meminta agar program SNI Bina UMK yang menjadi program prioritas Badan Standarisasi Nasional (BSN) harus lebih banyak menyerap pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Jakarta Timur. Program SNI Bina UMK ini menjadi peluang bagi pelaku UMK Jakarta Timur untuk naik kelas.
"Program SNI Bina UMK pernah diperjuangkan di DPR untuk mendapatkan alokasi tambahan anggaran agar penerima manfaatnya bisa semakin banyak. Jadi BSN harus bisa menyerap dengan maksimal terutama di Jakarta Timur," kata Putra saat memberikan Sambutan dalam Bimtek Sosialisasi SNI Bina UMK di Jakarta Timur Selasa (14/10
Menurut Putra, saat ini banyak pelaku usaha di Jakarta Timur masih belum menganggap serius dalam mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) apalagi mengurus SNI.
Baca: Yasonna Laoly Serap Aspirasi Kaum Miskin Kota Medan
Mereka masih beranggapan kalau mengurus NIB dan SNI adalah sesuatu yang sangat ribet, memerlukan biaya dan prosesnya lama.
"Inilah yang menjadi tantangan BSN bagaimana melakukan sosialisasi kepada warga di Jakarta Timur agar jumlah pelaku usaha yang mau mengurus NIB dan SNI bisa bertambah besar," katanya.
Bahkan bila perlu, BSN harus berdialog langsung dengan para pelaku UMK, mendengarkan langsung aspirasi, tantangan sekaligus keluhan warga Jaktim dalam mengurus SNI. Dan yang tidak boleh lupa adalah sosialisasi mengenai manfaat setelah mendapatkan SNI untuk usaha.
"BSN harus optimal dalam melakukan sosialisasi termasuk pelatihan serta pendampingan bagi warga Jakarta Timur yang mau mengurus SNI hingga mendapatkan sertifikat SNI," katanya
Program SNI Bina UMK merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk UMK melalui penerapan standar kualitas yang diakui secara nasional. Program ini meliputi pelatihan, pendampingan, dan sertifikasi SNI bagi UMK di berbagai sektor usaha.
Para pelaku UMK menyambut baik adanya program ini. Mereka mengakui bahwa penerapan SNI telah membantu meningkatkan kualitas produk, kepercayaan konsumen, dan akses pasar.
Baca: Rio Dondokambey Gelar Reses di Pineleng Raya
“Ternyata berjualan itu tidak perlu membutuhkan tempat. Sebab saat ini jualan secara online juga bisa dilakukan,” kata Ibu Kurniasih yang tinggal di Rusun Penggilingan Cakung Jakarta Timur
Ibu Kurniasih yang berjualan mie ayam jamur tersebut juga menyampaikan bahwa selama ini usahanya kurang begitu ramai. Namun setelah mendapatkan informasi di acara sosialisasi tersebut, dia pun termotivasi kembali untuk membenahi usahanya terutama agar bisa mendapatkan NIB. "Saya baru tahu kalau punya NIB itu akan mempermudah mendapatkan kredit usaha dari perbankan," katanya
Dengan pengawasan yang ketat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program SNI Bina UMK dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan UMK di Jakarta Timur terutama dalam penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan kesejahteraan pelaku UMK.