Jakarta, Gesuri.id – Anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan menyebut transformasi nilai-nilai keempat Pilar MPR (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI) tidak lagi hanya berada di ruang publik atau sekolah, tetapi mulai meresap dalam pengembangan hubungan keluarga dan membentuk arah perkembangan anak-anak di masa depan.
Upaya mengintegrasikan pilar-pilar bangsa ke dalam aktivitas sehari-hari keluarga telah menunjukkan dampak positif: keluarga semakin harmonis, ikatan antar anggota semakin kuat, dan anak-anak tumbuh dengan karakter yang tangguh dan penuh rasa cinta pada bangsa.
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
"Keluarga menjadi tempat pertama di mana nilai 4 Pilar diubah menjadi praktik sehari-hari. Banyak keluarga mulai membangun "budaya keluarga" yang berbasis pada pilar-pilar tersebut, menjadikannya dasar untuk berkomunikasi, membuat keputusan, dan saling berinteraksi," kata Putra Selasa (9/12) di Jakarta.
Menurut Putra, transformasi nilai 4 Pilar di keluarga telah membentuk perkembangan anak-anak secara holistik – mulai dari sikap, perilaku, hingga pandangan hidup. Anak-anak tumbuh dengan rasa kepercayaan diri, kemampuan bekerja sama, dan pemahaman yang mendalam tentang identitas nasional, sehingga siap menghadapi tantangan masa depan.

Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Keluarga Indonesia (LPKI) pada 500 keluarga di 10 kota besar menunjukkan bahwa 90% anak dari keluarga yang menerapkan 4 Pilar memiliki sikap yang lebih positif terhadap perbedaan, 87% mampu bekerja sama dalam kelompok, dan 82% memiliki rasa bangga yang lebih kuat sebagai warga Indonesia.
Anak-anak ini lebih peduli terhadap teman, lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat, dan lebih mampu memfilter informasi yang tidak sesuai dengan nilai bangsa. Anak-anak juga mulai menerapkan nilai-nilai ini di ruang digital. Di grup obrolan anak-anak yang dibimbing orang tua, mereka sering berbagi konten tentang keragaman Indonesia, sejarah bangsa, dan pentingnya persatuan – menjadikannya alternatif bagi konten negatif yang beredar.
Baca: Gewsima Mega Putra Tegaskan Guru Adalah Pilar Utama
Dengan transformasi nilai 4 Pilar yang semakin meresap di keluarga, anak-anak Indonesia diharapkan menjadi generasi penerus yang memiliki karakter tangguh, penuh kasih, dan cinta pada bangsa. Mereka akan mampu menghadapi gempuran ideologi asing, memelihara persatuan di tengah keragaman, dan membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.
"Transformasi di keluarga adalah langkah awal yang krusial. Ketika anak-anak tumbuh dengan nilai 4 Pilar di hati, mereka akan menjadi agen perubahan yang mampu membawa bangsa ke tingkat yang lebih tinggi. Masa depan Indonesia terjamin ketika keluarga menjadi tempat di mana nilai bangsa hidup dan berkembang," katanya.

















































































