Ikuti Kami

Rano Karno Ajak Warga Pilah dan Kelola Sampah dari Rumah

Jakarta sebagai pusat aktivitas & perekonomian negeri masih menghadapi tantangan yang besar & berat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.

Rano Karno Ajak Warga Pilah dan Kelola Sampah dari Rumah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengajak warga memilah dan mengelola sampah dari rumah sebagai upaya partisipasi aktif mengurangi beban sampah di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang sekaligus menjaga keberlanjutan kota Jakarta.

"Partisipasi aktif masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan kota Jakarta," kata Rano saat membuka acara Jakarta Eco Future Festival (JEFF) 2025 di Cibis Park, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji

Dia juga mengajak masyarakat membawa sampah dari rumah, menukarkan melalui agen-agen lingkungan yang tersedia untuk merasakan manfaat nyata dari aksi sederhana yang mereka lakukan bersama.

Adapun saat ini, sambung Rano, Jakarta sebagai pusat aktivitas dan perekonomian negeri masih menghadapi tantangan yang besar dan berat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.

Hampir setiap hari sekitar 7.500 ton sampah berakhir di TPST Bantargebang, satu-satunya fasilitas pengolahan akhir milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang kapasitasnya semakin terbatas.

Kondisi ini, kata Rano, menunjukkan pengelolaan sampah tidak bisa lagi hanya mengandalkan pemerintah namun membutuhkan peran masyarakat.

Lalu, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengolahan sampah, Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI mengadakan Jakarta Eco Future Festival (JEFF) 2025.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

"Sebuah festival yang menjadi ruang strategis untuk menghadirkan inovasi, solusi, dan model bisnis berkelanjutan dalam satu wadah kolaborasi. Tema Rethink, Reuse, Recreate, yang diusung menjadi pengingat bahwa sampah bukan sekadar limbah melainkan memiliki potensi ekonomi tinggi," ujar Rano.

Rangkaian kegiatan festival tersebut dirancang untuk mengajak dan mereduksi, mengedukasi masyarakat mengenai konsep ekonomi hijau sebagai bagian yang dan gaya hidup perkotaan yang berkelanjutan.

Quote