Ikuti Kami

Redam Separatis Papua, RI Harus Gandeng Negara Pasifik

Diplomasi ‘cantik’ Indonesia dengan negara-negara Pasifik akan meredam suara-suara.

Redam Separatis Papua, RI Harus Gandeng Negara Pasifik
Anggota Komisi I DPR-RI Junico BP Siahaan (kiri) di Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan Membahas Rencana kerja Kemhan Tahun 2020 beserta dukungan anggarannya dan Pembahasan isu-isu aktual, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Senin (11/11). (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR-RI Junico BP Siahaan meminta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi untuk terus menjalin hubungan baik dengan negara-negara di kawasan Pasifik . 

Baca: Keindahan Tiada Tara, Indonesia Tidak Lupakan Papua

Pria yang akrab disapa Nico itu mengatakan diplomasi ‘cantik’ Indonesia dengan negara-negara Pasifik akan meredam suara-suara dukungan bagi Papua merdeka di kawasan tersebut. 

Hal itu dikatakan Nico dalam Rapat Kerja antara Komisi I DPR dengan Kemenlu di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11). 

“Penting bagi kita untuk terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara Pasifik, agar dukungan pada kelompok separatis Papua tak terus membesar,” kata Nico. 

Nico pun mengungkapkan, bahwa seorang Gubernur dari negara tetangga, Papua Nugini secara terang-terangan mendukung Papua merdeka dari Indonesia. Dia adalah Gubernur Port Moresby Powes Parkop. 

Sang gubernur bahkan pernah memimpin demonstrasi yang dilakukan ribuan warga Papua Nugini di Ibu Kota Port Moresby sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Papua Barat.

Baca: Budiman Beberkan Solusi Redam Konflik di Papua

“Bayangkan bila suatu hari Gubernur Port Moresby yang pro separatis ini menjadi pemimpin Papua Nugini. Maka, diplomasi untuk mengikat negara-negara Pasifik dalam ikatan persahabatan dengan Indonesia menjadi sangat penting,” kata Nico.

Quote