Jepara, Gesuri.id - Menjelang akhir tahun 2021, Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengajak para juru kunci makam sesepuh untuk melakukan refleksi kebangsaan. Ia meminta para juru kunci makam sesepuh untuk melakukan doa bersama.
Baca: Bahar bin Smith Borgol Saja dan Jebloskan ke Penjara!
Refleksi kebangsaan tersebut dilakukan Bupati Andi di makam Ratu Kalinyamat. Setelah melakukan ritual doa di makam Ratu Kalinyamat, Bupati Andi mengajak para kunci makam sesepuh untuk berdiskusi. Ia ingin mendengarkan masukan para juru kunci makam sesepuh dalam menghadapi bencana alam.
“Hari ini kita ajak para juru kunci makam untuk berziarah ke makam Ratu Kalinyamat. Kita bermunajat bersama, semoga pandemi Covid-19 dan bencana yang dihadapi bangsa ini segera berakhir,” ujar Bupati Andi, sapaan akrabanya, Sabtu (25/12).
Bupati Andi juga menjelaskan, laku seperti itu merupakan tradisi leluhur yang perlu dilestarikan. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila dan semangat gotong royong tidal lepas dari tradisi atau kearifan lokal masyarakat Nusantara.
“Orang-orang terdahulu ketika ada musibah atau marabahaya pada bermunajat. Mereka memohon petunjuk pada Allah SWT di tempat-tempat yang dikenal keramat,” jelasnya.
Wakabid Kehormatan Partai DPC PDI Perjuangan Jepara itu juga menegaskan, dengan bermunajat di tempat para leluhur diharapkan menumbuhkan semangat untuk bekerja dan mengabdi pada sesama.
“Kita memasuki akhir tahun. Kita berharap, tahun depan bisa bekerja dan menegaskan Kembali bakti kita ibu pertiwi,” terangnya.
Baca: Galau UMP DKI, 76 Orangnya Anies Digaji Rakyat Apa Kerjanya?
“Karena itu, kita butuh untuk merenung tentang segala hal yang telah kita perbuat di tahun 2021 ini,” imbuhnya, memungkasi.
Selain ziarah ke makam Ratu Kalinyamat, Bupati Andi juga menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat yang kurang mampu dan para penyandang disabilitas serta menyerahkan bantuan laptop untuk Lembaga Pendidikan di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan.
