Kediri, Gesuri.id - Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Dhito) meminta masyarakat tak mudah terbujuk rayu calo dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
Dhito menyampaikan masyarakat agar tak percaya bila menemukan oknum yang menawarkan jaminan masuk sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Kediri melalui jalur belakang.
Baca: ASN Berperan Penting Jaga Pancasila Sebagai Imunitas Bangsa
"Yang pertama bagi yang hendak mendaftar, lakukan di jalur yang resmi. Karena kalau dari awal sudah melalui jalur tak resmi. Pasti ASN (Aparatur Sipil Negara) yang menjabat ini akan melakukan tindakan di luar kewenangannya," ujarnya.
Namun jika sudah mendaftar melalui jalur resmi akan tetapi gagal untuk menjadi ASN di Kabupaten Kediri, Mas Dhito meminta si pendaftar untuk menerimanya dengan ikhlas.
Tentunya jika menjadi ASN di Pemerintah Kabupaten Kediri harus siap melayani masyarakat dengan baik dan maksimal," tuturnya.
Berdasarkan informasi dari Kasubdid Formasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kediri, jumlah formasi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri mencapai 101 orang.
"Kami sampaikan total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mencapai 1.287 formasi," ujarnya.
Menurut Andri Sugianto jumlah 1287 ini terdiri dari 101 CPNS dan 1.186 CPPPK.
Baca: Rifqi: Jangan Resahkan Rakyat Soal Jadwal Seleksi CASN 2021
"Untuk CPNS total ada 101 terdiri dari 49 tenaga kesehatan dan 52 tenaga teknis. Kemudian untuk CPPPK 1.186 terdiri dari 1.054 tenaga guru dan 132 tenaga kesehatan," jelasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pemerintah pusat pada tahun 2021 membuka sistem rekrutmen CPNS dan PPPK.
Namun hingga saat ini pemerintah pusat belum merilis resmi jadwal pendaftaran untuk CPNS dan PPPK 2021.
