Ikuti Kami

Renovasi Ruang Kerja BRIN, Bu Mega Utamakan Fungsi

Sekjen Hasto: Bu Mega itu sosok yang lebih mengedepankan berjalannya fungsi organisasi.

Renovasi Ruang Kerja BRIN, Bu Mega Utamakan Fungsi
Ketua Dewan Pengarah yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Dewan Pengarah yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu mengutamakan fungsi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menganggarkan Rp 6,1 miliar untuk renovasi ruang Dewan Pengarah.

Baca: Marthin Yogobi: Jangan Pakai Dana Desa Untuk Bayar Denda!

"Dari pengalaman saya mendampingi Ibu Megawati, Beliau itu sosok yang lebih mengedepankan berjalannya fungsi organisasi. Ketika saya ditugaskan beliau mendesain sekolah partai di Lenteng Agung, maka sekolah partai termasuk ruangan Ibu Mega didesain dengan nyaman dan sederhana. Demikian halnya di kantor DPP PDI Perjuangan," kata Hasto, Minggu (17/7), dilansir dari detik.com.

Hasto menyebut, Bu Mega tidak membutuhkan ruang kerja yang mewah, asalkan ruangan itu bisa digunakan untuk kerja, maka tidak masalah.

"Bagi Ibu Megawati, ruangan kerja untuk beliau lebih mengedepankan fungsi. Di sekolah partai misalnya, kursi tamu untuk ruangan Ibu Mega didesain sederhana oleh Bu Risma, menggunakan pembungkus kain tenun dari NTT. Dengan desain tersebut, ternyata Ibu Megawati sangat nyaman," ucapnya.

Menurut Hasto, BRIN memiliki kewenangan soal renovasi lantai di gedungnya. Sedangkan Bu Mega, lanjut Hasto, hanya fokus kerja sebagai Ketua Dewan Pengarah di BRIN.

"Karena itulah terkait renovasi kantor di BRIN sepenuhnya merupakan urusan BRIN. Ibu Mega dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Dewan Pengarah lebih pada memberikan kebijakan pokok atau suatu direction agar seluruh kegiatan riset dan inovasi dapat mendorong peningkatan kedaulatan politik negara dan juga mempercepat Indonesia yang berdikari di bidang ekonomi," ucapnya.

Penjelasan BRIN

BRIN menjelaskan perihal anggaran renovasi ruang kerja Dewan Pengarah yang mencapai Rp 6,1 miliar. BRIN mengatakan anggaran tersebut untuk merenovasi ruang 10 anggota Dewan Pengarah.

"Lantai 2 tersebut akan kami renov menjadi ruang kerja-ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang, bukan hanya untuk Ketua Dewan Pengarah sendiri," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan BRIN Driszal Friyantoni kepada detikcom.

Driszal menjelaskan, anggaran Rp 6,1 miliar itu juga untuk merenovasi seluruh lantai 2 di Kantor BRIN. Lantai bekas ruang kerja Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu nantinya akan digunakan untuk seluruh anggota Dewan Pengarah BRIN.

"Benar, kita akan melakukan renovasi ruangan yang ada di lantai 2. Perlu saya informasikan, biaya Rp 6,1 M adalah biaya renovasi seluruh lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT," tuturnya.

Baca: John Wempi: Orang Papua Tak Boleh Miskin di Tanah Sendiri

Salah satu ruangan di lantai 2 yang akan direnovasi adalah bekas ruang tidur eks Kepala BPPT. Nantinya, setelah direnovasi ruang tidur itu akan digunakan oleh Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri.

Driszal menekankan renovasi ini sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Besaran biaya yang dibutuhkan juga merupakan rekomendasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Mengenai besaran biaya yang dibutuhkan merupakan rekomendasi dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan," kata dia.

"Dalam pelaksanaan ini kita sudah mengikuti koridor regulasi yang berlaku," imbuh Driszal. 
 

Quote