Tegal, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Dewi Aryani memaparkan serangkaian program dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19.
Tidak hanya serangkaian program dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19, Dewi juga gencar dalam memberikan sejumlah bantuan terhadap kesehatan ibu hamil dan anak-anak.
Baca: Tinjau Lokasi Longsor di Tegal, Ini Harapan Dewi Aryani
Hal tersebut dipaparkan Dewi dalam reses di DPC PDI Perjuanhan Kota Tegal, Rabu (14/10).
DPC PDI Perjuangan Kota Tegal menjadi salah satu tujuan reses. Kegiatan melibatkan seluruh jajaran DPC, KSB PAC dan kader lainnya.
Dalam kegiatan tersebut Dewi memberikan banyak bantuan program diantaranya bantuan biskuit ibu hamil dan balita 100 dus, 1 unit alat cuci tangan, rapid test untuk seluruh pengurus DPC dan PAC serta bantuan untuk renovasi makam salah satu tokoh Kota Tegal.
Selain itu Dewi juga melakukan konsolidasi struktural partai diantaranya membahas progres pembentukan koperasi umum yang pengurus dan anggotanya adalah kader, simpatisan partai dan masyarakat umum.
Diharapkan koperasi ini nantinya menjadi induk dari semua unit usaha di masing-masing PAC/kecamatan. Program usaha yg telah disiapkan berupa usaha kuliner minuman kopi kekinian dengan brand Samudra Cinta yg memiliki filosofi rejekinya seluas samudra dan melayani dengan penuh cinta.
Paket lainnya yaitu kuliner ayam goreng (fried chicken) dengan brand D”Chicken. Seluruh bahan baku nantinya akan di kelola oleh koperasi yang rencananya bernama Koperasi Kawulo Marhaen.
Baca: Dewi Aryani Resmikan 3 BLK di Pesantren Kabupaten Tegal
“Ini merupakan langkah konkrit dalam memberikan kail usaha untuk para kader dan masyarakat. Pendanaan akan kami lakukan bergotong royong bersama. Sistem usaha ini merupakan franchise sehingga masyarakat umum nantinya bisa pula mendapatkan program usaha ini namun tetap melakui Koperasi Kawulo Marhaen." papar Dewi dalam keterangannya yang diterima Gesuri.id.
"Program ekonomi kerakyatan ini akan menjadi langkah pelopor dalam meningkatkan pendapatan kader serta membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah peluang usaha dan kerja yg saat ini sedang menurun akibat pandemi COVID-19." tambahnya.
