Ikuti Kami

Risma Tinjau Pembangunan Lapangan Baru GBT

Langkah ini untuk memastikan lapangan baru itu bisa digunakan sebagai pendukung atau tempat latihan pemain pada kejuaraan Piala Dunia U-20.

Risma Tinjau Pembangunan Lapangan Baru GBT
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau pembangunan lapangan baru di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (29/12).

Langkah ini untuk memastikan lapangan baru itu bisa digunakan sebagai pendukung atau tempat latihan pemain pada kejuaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Baca: Aksi Unik Risma, Hasto: Contoh Pemimpin yang Membumi

Pada kesempatan itu, wali kota yang sekaligus menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini memberikan beberapa instruksi kepada jajarannya, seperti pemilihan warna cat untuk sisi luar Stadion GBT, hingga penambahan space lokasi parkir.

"Kita cat dengan warna yang terang. Mungkin merah darah, jadi letaknya persis di sebelah cat warna hijau. Jumat (3/1/2020), kita agendakan kerja bakti," kata Wali Kota Risma ketika memberikan instruksi kepada jajarannya.

Selang beberapa menit kemudian, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini bergeser menuju sisi barat stadion. Di sana, ia memberikan instruksi kepada jajarannya untuk lokasi penambahan space parkir. Bahkan, kala itu, ia juga meminta penyiraman tanaman di GBT agar dilakukan lebih rutin lagi.

"Tolong disirami tanaman yang di GBT, termasuk pohon-pohon yang ada di dalam bukan yang hanya di akses masuk saja. Tapi juga termasuk yang di dalam (area stadion)," katanya.

Baca: Indonesia Indicator: Risma Terbanyak Hiasi Media

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan sesuai dengan arahan Wali Kota Risma, di sisi timur Stadion GBT akan dibangun tiga lapangan yang sesuai dengan standar untuk latihan para pemain.

"Memang ada tiga lapangan penunjang sesuai standar untuk latihan. Kemudian ada space untuk lahan parkir. Lalu akan disambungkan juga dengan akses Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB), sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," ujarnya.

Quote