Ikuti Kami

Rokhmin Dahuri Bawa Aspirasi Petani Cirebon ke Pusat, Mulai dari Alsintan Hingga Keruk Sungai

Rokhmin: Semua aspirasi akan saya perjuangkan. Tapi perlu dipahami, ada mekanisme anggaran.

Rokhmin Dahuri Bawa Aspirasi Petani Cirebon ke Pusat, Mulai dari Alsintan Hingga Keruk Sungai
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S. dalam kunjungan reses ke Kecamatan Kaliwedi dan Gegesik pada Jumat (8/8/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi petani di Kabupaten Cirebon. 

Dalam kunjungan reses ke Kecamatan Kaliwedi dan Gegesik pada Jumat (8/8/2025), ia menyatakan bahwa seluruh masukan terkait alat mesin pertanian (alsintan), irigasi, pupuk, hingga pengerukan sungai akan dibawa ke tingkat pusat.

“Semua aspirasi akan saya perjuangkan. Tapi perlu dipahami, ada mekanisme anggaran. Usulan hari ini, baru bisa dianggarkan untuk tahun berikutnya. Mohon bersabar, insya Allah saya tidak tinggal diam,” kata Rokhmin yang juga pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001–2004, dikutip pada Senin (11/8/2025).

Dalam kunjungan yang mencakup Desa Guwa Lor, Guwa Kidul, Panunggul, dan Bayalangu Lor itu, Rokhmin menyerap langsung aspirasi petani sekaligus meninjau Bendungan Jatipari, panen cabai, penggilingan padi, dan budidaya ikan lele di Gegesik Lor. Kuwu Guwa Lor, H. Maksudi, mengapresiasi bantuan traktor dari Kementerian Pertanian yang telah dirasakan manfaatnya, namun menyoroti persoalan irigasi yang masih menjadi kendala utama.

“Terima kasih Prof. Rokhmin, kami petani Guwa Lor sudah mendapat traktor. Saat ini keluhan para petani soal irigasi. Para petani sering sulit dapat air untuk mengairi sawah. Kami sering mendapat air dari Indramayu,” ungkapnya.

Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan IPB University itu mengajak para kepala desa dan petani untuk terus semangat dan menjaga kolaborasi dengan pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan petani. 

“Dalam sistem anggaran kita, setiap usulan tahun 2025 baru direalisasikan 2026. Mekanisme anggarannya begitu, jadi ada proses dan mohon untuk sabar. Saya pasti memperjuangkan aspirasi petani,” jelasnya.

Kehadiran Rokhmin disambut hangat warga, serta unsur Forkopimcam seperti danramil dan kapolsek, menandakan kuatnya sinergi antara wakil rakyat dan masyarakat desa dalam membangun Indonesia dari desa.

Quote