Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV sekaligus Rektor Universitas UMMI Bogor, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, menyampaikan tausiyah reflektif tentang worldview atau pandangan hidup seorang muslim/muslimah sebagai kompas spiritual dalam menjalani kehidupan.
Tausiyah ini disampaikannya dalam kegiatan keagamaan di Bogor, Senin (30/6/2025).
“Worldview seorang muslim yang bukan sekadar filsafat hidup, melainkan kompas spiritual yang menuntun seluruh aspek kehidupan,” ujar Prof. Rokhmin Dahuri.
Ia menggarisbawahi bahwa dalam Islam, seluruh takdir manusia, mulai dari umur, nasib, hingga rezeki dan prestasi duniawi, telah ditentukan Allah SWT dan tersimpan rapi di Lauh Mahfudz. Namun, bukan berarti manusia bersikap pasrah tanpa upaya. Justru, seorang muslim sejati wajib menjalankan iman, takwa, dan ikhtiar secara maksimal dengan profesionalisme tinggi.
“Kewajiban manusia adalah beriman, bertakwa, dan beribadah kepada Allah Azza wa Jalla, serta berikhtiar secara maksimal dan profesional sambil terus berdoa. Hasilnya kita serahkan kepada Allah. Sementara, hasilnya (kedudukan, jabatan, harta, dan atribut duniawi lainnya) kita serahkan (tawakal) kepada Allah,” tegasnya.
Menurutnya, keseimbangan antara kerja keras dan kepasrahan itulah yang menjadi resep menuju kebahagiaan hakiki. Seorang muslim yang menjalankan worldview ini tidak hanya menguatkan spiritualitas pribadi, tapi juga menjelma menjadi manusia yang peduli dan peka terhadap sesama dan lingkungan.
“Seorang muslim sejati akan menolong siapa pun tanpa membedakan latar belakang, serta menjaga bumi sebagai bentuk kasih sayang bagi seluruh alam (rahmatan lil 'alamin),” lanjut Prof. Rokhmin.
Ia menyampaikan bahwa sikap menolong dan menyayangi sesama, khususnya mereka yang membutuhkan, tidak boleh dibatasi oleh sekat suku, warna kulit, atau agama. Begitu pula dalam menjaga lingkungan hidup, menjadi tanggung jawab moral umat Islam.
“Dia pun akan merawat bumi dan lingkungan hidup (rahmatan lil a’lamin),” ucap Guru Besar bidang Kelautan dan Perikanan IPB University ini.
Dengan menjalankan pandangan hidup Islami seperti itu, Prof. Rokhmin meyakini seseorang akan mencapai keberhasilan dan kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.
“Dengan a world view semacam itu, insya Allah dia akan hidup sukses dan bahagia, baik di dunia maupun akhirat kelak,” ungkapnya.
Pandangan hidup ini, imbuhnya, adalah fondasi kokoh untuk membangun pribadi muslim yang tangguh, berempati, dan visioner dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berubah.
