Ikuti Kami

Rudianto Harap Alutsista TNI Makin Modern

Rudianto juga mendorong agar aset-aset alutsista TNI yang tidak lagi berfungsi maksimal bisa segera dijual. 

Rudianto Harap Alutsista TNI Makin Modern
Anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen mengharapkan, alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki oleh TNI bisa semakin diperkuat serta lebih modern. 

Hal ini juga pada menjadi alasan Komisi I DPR menyetujui permohonan penjualan KRI Teluk Sampit 515 milik Kementerian Pertahanan.

Baca: Rudianto Tjen Ajak Warga Babel Dukung Pemindahan IKN

"Diharapkan hasil penjualan aset ini bisa di pakai untuk menambah alusista yang modern dan memperkuat peralatan pasukan kita,” kata Rudianto Sabtu (26/3).

Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu juga mendorong agar aset-aset alutsista TNI yang tidak lagi berfungsi maksimal bisa segera dijual. 

Rudi khawatir, tidak optimalnya alutsista hanya akan membebani keuangan TNI karena membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi.

“Diharapkan TNI segera menjual aset-aset alutsista yang sudah tidak berfungsi maksimal. Mempertahankan kapal-kapal yang sudah kurang berfungsi, biaya perawatannya mahal, sehingga membebankan TNI dalam hal keuangan,” kata wakil rakyat asal Bangka Belitung tersebut.

Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari juga mengatakan, persetujuan permohonan penjualan eks KRI Teluk Sampit 515 berdasarkan surat keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebanyak 7 dari 9 fraksi DPR RI menyatakan persetujuannya.

“Komisi I DPR RI memutuskan menyetujui usulan penjualan kapal eks KRI Teluk Sampit 515 pada Kementerian Pertahanan sesuai dengan surat presiden RI nomor R-57/Pres/12/2021 perihal permohonan persetujuan penjualan barang milik negara berupa penjualan kapal eks KRI Teluk Sampit 515 pada Kementerian Pertahanan dan dijalankan sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku,” katanya.

Baca: Rudianto Ajak Warga Teladani Mendiang Amung Tjandra

Dalam Rapat Komisi I tersebut juga, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra menjelaskan alasan mengapa KRI Teluk Sampit 515 dijual karena kondisinya sudah tidak layak dipergunakan.

“Gambar menampilkan bangunan kapal, plafon, anjungan dan geladak dalam kondisi rusak berat dan tidak layak pakai. Kedua, gambar menampilkan ruang mesin dengan kondisi rusak berat. Semua sudah keropos ini pak,” terang Herindra.

Terkait penjualan KRI Teluk Sampit 515, rencananya lelang akan dilakukan di Dermaga Koarmada II Surabaya, dan hasil lelang akan masuk ke kas negara. Dengan kondisi material yang rusak berat, taksiran nilai penjualan untuk kapal ini berada di kisaran Rp740 juta.

Quote