Pangkalpinang, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen mengajak masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendukung rencana pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dukungan masyarakat itu dibutuhkan agar pemindahan IKN bisa berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu.
Baca: Ganjar Minta Kemendag Gercep Tangani Masalah Minyak Goreng
“Saya berharap seluruh masyarakat terutama di Bangka Belitung bisa memberikan dukungan agar pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sebagaimana yang diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” kata Rudi, baru-baru ini.
Menurut wakil rakyat asal Bangka Belitung itu, IKN Nusantara tidak memiliki tujuan lain selain untuk masa depan anak bangsa. Rudi melihat rencana tersebut juga perlu dimaknai sebagai satu semangat dan representasi masyarakat Indonesia yang dinamis dan modern.
“Ibu kota negara yang Kalimantan Timur itu merupakan representatif pembangunan berkelanjutan yang akan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus kita di masa yang akan datang,” terang Politisi senior PDI Perjuangan itu.
Kemudian, Rudi meyakini bahwa IKN Nusantara ini akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi bahkan bisa menekan angka pengangguran karena meningkatnya lapangan kerja.
“Pembangunan IKN Nusantara tentu akan melibatkan tenaga kerja dalam negeri baik milik negara maupun swasta, khususnya masyarakat yang berada di Pulau Kalimantan,” kata Rudi.
Baca: Pemerintah Sudah Antisipasi Mundurnya Soft Bank dari IKN
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengesahkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara, sehingga pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur memiliki landasan konstitusional yang kuat.
Berdasarkan data dari h PPN/Bappenas bahwa wilayah yang akan dibangun sekitar 199.000 hektar sebagai wilayah pengembangan dan sekitar 56.000 hektar sebagai kawasan ibu kota negara, serta 6.700-an menjadi kawasan inti.
