Ikuti Kami

Said Tegaskan Koperasi Bentuk Paling Ideal dari Sistem Demokrasi Ekonomi

Dapil XIV yang meliputi wilayah kepulauan Madura menjadi titik akhir penyelenggaraan program ini.

Said Tegaskan Koperasi Bentuk Paling Ideal dari Sistem Demokrasi Ekonomi
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, MH Said Abdullah.

Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jatim terus memperkuat komitmen ideologis dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui jalur koperasi.

Komitmen ini diwujudkan dalam bentuk Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Koperasi yang digelar untuk pengurus dan kader partai dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur XIV, di Hotel Myze, Sumenep, Senin (30/6/2025).

Acara ini menjadi penutup dari serangkaian pelatihan kader penggerak koperasi yang telah digelar DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di seluruh dapil, melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Badiklatda).

Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati

Dapil XIV yang meliputi wilayah kepulauan Madura menjadi titik akhir penyelenggaraan program ini.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, MH Said Abdullah, yang turut menyampaikan sambutan secara daring melalui Zoom, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari ikhtiar partai dalam mendorong terwujudnya demokrasi ekonomi di tengah masyarakat.

“Demokrasi ekonomi itu satu jalan usaha bersama yang digerakkan oleh semangat dan kedudukan yang sama,” ujar Said.

Menurut Ketua Badan Anggaran DPR RI tersebut, koperasi adalah bentuk paling ideal dari sistem demokrasi ekonomi. Bagi Said, koperasi tidak sekadar menjadi wadah usaha atau transaksi ekonomi semata, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai gotong royong yang menjadi ruh perjuangan PDI Perjuangan.

“Koperasi adalah perwujudan paling konkret dari semangat gotong royong,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi bahwa koperasi memiliki fungsi sosial yang sangat kuat karena mengajarkan nilai-nilai dasar yang luhur dalam kehidupan bermasyarakat.

“Selain itu, koperasi juga mengajarkan nilai-nilai saling membantu, tenggang rasa, jujur dan memiliki tanggung jawab masing-masing untuk kemajuan bersama,” lanjutnya.

Said juga menekankan bahwa keberhasilan dan kemajuan koperasi untuk bersaing dengan badan usaha lainnya sangat tergantung pada tingkat kesadaran dan kemauan masyarakat dalam menghidupkan koperasi secara aktif dan berkelanjutan. Karena itu, ia mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk menjadi pionir dalam gerakan koperasi.

“Karena itu, saya berharap para kader partai menjadi pelopor gerakan koperasi, menjadi bagian dari jalan membesarkan koperasi,” tegasnya.

Tidak hanya itu, ia juga memberikan penekanan khusus agar setiap inisiatif koperasi yang dibentuk oleh kader PDI Perjuangan di masing-masing DPC memiliki perencanaan bisnis yang matang dan dikelola dengan manajemen yang profesional.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

“Lebih dari itu saya berharap koperasi yang diprakarsai oleh kader-kader di tiap DPC bisa merancang model bisnis yang tepat, dikelola dengan tata kelola yang baik dan menjadi ekosistem koperasi yang lebih besar ke depan,” tandas Said.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Daniel Rohi, jajaran pengurus DPC se-Madura, serta ratusan peserta yang merupakan pengurus PAC, kader partai, dan pelaku koperasi lokal.

Kegiatan diklat ini juga menjadi momentum penguatan ideologis partai dalam menanamkan prinsip-prinsip ekonomi gotong royong kepada para kader di akar rumput.

Dengan berbekal pelatihan ini, DPD PDI Perjuangan Jatim berharap terbentuknya koperasi-koperasi yang kuat dan sehat di berbagai wilayah, yang bukan hanya menjadi roda penggerak ekonomi, tetapi juga simbol konkret kehadiran partai di tengah rakyat.

Quote