Ikuti Kami

Sambil Jajal MRT, Ganjar Terima Curhatan Dari Publik Figur & Influencer

Ganjar mengaku senang bisa mendengarkan apa yang menjadi hambatan.

Sambil Jajal MRT, Ganjar Terima Curhatan Dari Publik Figur & Influencer
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjajal moda transportasi publik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Hal itu dilakukan usai lari pagi di kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman.

Mengutip siaran pers diterima, aksi Ganjar jajal MRT kali ini dilakukan dengan mengajak sejumlah publik figur dan influencer Tanah Air untuk berbagi cerita seputar hambatan yang ada di industri mereka.

"Ganjar berdialog dengan menyerap keluh-kesah yang disampaikan oleh para artis serta influencer Tanah Air,"  tulis siaran pers, Minggu (19/11).

Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

Ganjar mengaku senang bisa mendengarkan apa yang menjadi hambatan. Menurut dia, dunia kreatif harus mendapat dukungan positif, khususnya dari pemerintah.

“Saya senang, mereka bercerita tentang dunia usahanya, mereka anak-anak kreatif ya. Anak-anak film banyak sekali, yang main film gitu dan sekaligus berkeluh-kesah," kata Ganjar kepada mareka di gerbong MRT. 

Menurut Ganjar, para artis serta influencer Tanah Air mengeluhkan soal kontrak kerja, royalti hak cipta agar tidak ada pihak yang menjiplak secara asal-asalan.

“Ya soal kontrak kerja, dengan jam kerja. Gimana ya agar royalti bisa berjalan, gimana ya agar masyarakat paham dan menghormati sehingga enggak jiplak (karya). Itu menurut saya keren," beber Ganjar saat jajal MRT Jakarta. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini menegaskan, kepastian hukum bagi para artis dan influencer menjadi penting. Tujuannya, agar hak mereka tidak dijiplak sembarangan oleh pihak yang tak bertanggungjawab.

Baca: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya

“Itu semua memang persoalan hukum, yang mesti ada kepastian,” tegas Ganjar.

Sebagai calon presiden, Ganjar terbuka untuk menyerap keluh kesah mereka agar ke depannya bisa dibereskan dan tak lagi menjadi sesuatu yang merugikan pihak tertentu.

"Ini hebat mendengarkan cerita keluh kesah yang mesti kita beresin, termasuk pentingnya creatif hub. .Lagi-lagi agar mereka bisa mengembangkan seluruh talentanya,” Ganjar menandasi.

Quote