Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena menggugah perajin batik warna alam di Kampung Malon, Kota Semarang, untuk memunculkan potensi produk unggulanya tersebut agar lebih dikenal masyarakat.
"Batik ini menjadi keunggulan bagi daerah yang punya potensi warna alam," kata Samuel saat mengunjungi Kampung Wisata Alam Malon di Semarang, Jumat.
Namun, ia melihat penjelasan tentang sumber pewarnaan alam apa saja yang digunakan belum diungkapkan secara luas.
Baca: Ini Pesan Penting Rano Karno Saat Lantik 1.939 PPPK Tahap II
"Ini warna alamnya dari apa, dari kulit pohon apa, belum dijelaskan secara luas," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak untuk pelan-pelan menggugah para pembatik di Kampung Alam Malon untuk memunculkan dan menghargai apa yang menjadi potensinya.
Ia menyebut membatik merupakan suatu proses dari hulu ke hilir yang memiliki nilai.
"Bagaimana setiap proses yang dijalani tersebut menjadi bagian yang memunculkan percaya diri," katanya.
Baca: Sofyan Tan Berikan Bantuan Kepada Ratusan Buruh Bangunan
Ia menambahkan para perajin batik harus memiliki harga diri, agar bisa dihargai dan menjadi mandiri.
Samuel juga menantang pembatik di Kampung Alam Malon untuk menciptakan kerudung kepala bermotif batik.
"Batik harus dimulai dari diri mereka sendiri. Mereka membuat batik tetapi tidak memakai produknya sendiri. Kalau seperti itu bagaimana akan memunculkan kepercayaan konsumen," katanya
