Palangkaraya, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo prihatin kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur di daerah setempat kembali terjadi di awal 2023 ini.
"Saya mendapatkan informasi di media online dan cetak bahwasanya kasus pelecehan terhadap anak di daerah kita beberapa waktu ini terus terjadi. Semoga saja kasus ini kedepannya tidak terjadi lagi," katanya di Palangkaraya, Senin.
Anggota Komisi C mengajak para orang tua di daerah setempat yang memiliki anak, agar meningkatkan pengawasannya.
Baca: Kenneth Beberkan Penyebab Utama Kemacetan di Ibu Kota
Apabila tidak memantau pergaulannya, takutnya malah terjerumus ke pergaulan yang salah. Apabila sudah terjerumus ke pergaulan yang salah, selain merugikan diri anak itu sendiri, juga bagi keluarganya.
"Untuk mengurangi kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur di daerah kita, tentunya peran orang tua untuk memantau pergaulannya harus dilakukan. Kalau mengetahui di mana ia bergaul, maka kita mudah memantau pergerakannya sehari-hari," ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan Kota Palangkaraya tersebut juga mengapresiasi kinerja kepolisian, khususnya Polresta Palangka Raya yang berhasil membongkar aksi para pelaku tindak kejahatan pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Polisi juga tidak segan-segan memberikan pasal dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Hal tersebut dilakukan, tentunya untuk memberi efek jera dan menekan terjadinya kasus yang tidak terpuji itu.
Baca: Cegah Konflik, Watoni Noerdin Gelar Rembug Desa & Kelurahan
"Apa yang dilakukan kepolisian juga sudah cukup baik, terutama untuk menekan kembali terjadinya perkara pelecehan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di daerah kita," bebernya.
Ditambahkan Sigit Widodo, masyarakat apabila mengetahui ada perkumpulan atau hal-hal yang sifatnya kenakalan remaja agar segera menegurnya. Jangan sampai mereka para remaja ini bergaul di luar batas dan dapat membahayakan anak di bawah umur yang selama ini mudah dipengaruhi, sehingga ketika terjadi hal tersebut baru mereka menyesal.
"Saran saya ketika melihat ada sekelompok remaja yang melakukan hal negatif, masyarakat bisa menegur jangan sampai mereka berbuat hal yang dapat merugikan diri mereka sendiri. Karena dengan kepedulian kita, maka hal-hal seperti ini dipastikan tidak akan tersiar lagi di media massa," demikian Sigit Widodo.
