Ikuti Kami

Sikap Luhut Harus Diikuti Pejabat yang Kinerjanya Tak Becus

Menko Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum optimalnya PPKM Darurat. 

Sikap Luhut Harus Diikuti Pejabat yang Kinerjanya Tak Becus
Menko Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf kepada rakyat Indonesia. Sebab, pelaksanaan PPKM Darurat yang telah berjalan dua pekan dinilai belum berjalan optimal.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai sikap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) patut diikuti pejabat yang kinerjanya tak becus di pemerintahan.

Diketahui Luhut meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum optimalnya PPKM Darurat. 

Baca: Puan: Pejabat Beri Solusi, Tak Semua Rakyat Punya Tabungan

"Sikap LBP layak kita hormati. Sikap demikian layak diikuti oleh pejabat-pejabat yang kinerjanya dinilai tidak becus di pemerintahan," kata Hendrawan, baru-baru ini.

Hendrawan mengatakan, sebelum era demokrasi, pernyataan maaf dari pejabat dan penguasa adalah tabu. Pemerintah kala itu, sebut Hendrawan, tidak bisa salah.

"The power holders can do no wrong. Sekarang tidak demikian. Maaf dari LBP berarti, apa yang dikerjakannya, belum sesuai harapan masyarakat, karena kompleksitas masalah yang dihadapi. Kompleksitas tersebut tidak bisa diatasi dengan perintah larangan saja," tutur Hendrawan.

Hendrawan menilai semua langkah pemerintah soal PPKM Darurat perlu didasari atas asesmen dan daya tahan ekonomi masyarakat. Birokrasi pemerintah, sebut Hendrawan, masih ribet hingga implementasinya kacau. Kemudian, Hendrawan menyinggung aksi Presiden Jokowi yang turun langsung bagi-bagi sembako beberapa waktu lalu.

"Birokrasi pemerintah untuk urusan perlindungan sosial masih seperti 'gerobak tua' yang sarat dengan keribetan, ketidakakuratan data, korupsi, dan penyalahgunaan wewenang. Jadi asumsi bahwa program-program yang dijalankan itu berjalan baik, ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan," imbuh Hendrawan.

"Presiden dan menteri yang harusnya cukup urus kebijakan sampai urus pembagian bansos, ini aneh dalam kacamata penyelenggaraan negara modern," terangnya.

Baca: Jokowi Diminta Copot Pejabat yang Hambat Birokrasi Efisien

Luhut Minta Maaf

Diberitakan sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf kepada rakyat Indonesia. Sebab, pelaksanaan PPKM Darurat yang telah berjalan dua pekan dinilai belum berjalan optimal.

"Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini masih belum optimal," kata Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7). Dilansir dari detik.

Quote