Bali, Gesuri.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster menegaskan jatah menteri adalah kewenangan penuh dan hak prerogatif presiden.
Baca: Risma Sangat Layak Masuk Kabinet Jokowi
Untuk itu, lanjutnya, ia tak mau berbicara banyak mengenai jatah menteri untuk Bali dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Meski pelantikan Jokowi-Ma’ruf tinggal menghitung hari, yakni pada 20 Oktober 2019.
“Kalau jatah menteri itu, kewenangan penuh, hak prerogatif presiden. Saya tidak memberikan masukan apa-apa,” ujarnya usai mengikuti kegiatan doa bersama di Pura Besakih, Karangasem, Kamis (17/10).
Menurut Koster, Jokowi sudah memiliki cara tersendiri untuk menilai siapa-siapa saja yang pantas mendampinginya sebagai menteri.
Baca: Jokowi Posting Gagang Telepon Tergantung, Ini Maknanya
“Beliau sudah punya cara untuk menilai siapa yang pantas mendampingi beliau. Yang penting ada dari Bali, begitu aja,” tegasnya.