Ikuti Kami

Solo Siap Wujudkan Kota Tanpa Kumuh

Semanggi menjadi wilayah prioritas pembenahan lantaran banyak terdapat pemukiman kumuh.

Solo Siap Wujudkan Kota Tanpa Kumuh
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo

Solo, Gesuri.id - Pemerintah Kota Solo siap memenuhi syarat program Kota Tanpa Kumuh dari Bank Dunia mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan indikator-indikator yang ditetapkan. Untuk itu, Pemkot akan menfokuskan program tersebut di kawasan Semanggi, Pasar Kliwon.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan untuk mewujudkan Kota Tanpa Kumuh, Pemkot Solo berupaya merapikan hunian di wilayah tersebut dengan membangun dapur komunal, kebutuhan air dan listrik hingga jemuran.

Baca: Rudy Harap Usaha Rintisan Bebas Pajak

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo tersebut, Semanggi menjadi wilayah prioritas pembenahan lantaran banyak terdapat pemukiman kumuh terutama yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo.

“Untuk pelaksanaanya kita langsung serahkan kepada tim Kota Tanpa Kumuh. Nanti wilayah yang terkena penataan akan dibangun drainase, rumah pompa dan ruang terbuka hijau. Juga ada penataan jalan,” ujarnya, Rabu (15/8).

Sementara itu, Ketua Tim Bank Dunia untuk program Kota Tanpa Kumuh, George Soraya menjelaskan agar satu daerah dapat mendapatkan predikat kota tanpa kumuh, perlu penyelesaian pada beberapa hal. Pemenuhan itu di antaranya yakni terkait penyediaan air bersih, permasalahan sanitasi, keteraturan bangunan, drainase, hingga terkait tingkat kerentanan terjadi kebakaran.

Baca: Di Hari Pramuka, Rudy Tegaskan NKRI Harga Mati

Karenanya George, Bank Dunia yang mendampingi terlaksananya program Kota Tanpa Kumuh mendorong Pemda agar dapat menjaring semua stakeholder untuk menyelesaikan indikator tercapainya Kota Tanpa Kumuh.

“Pemerintah kota harus mengkomunikasikan dengan masyarakat dan memeprtemukan semua elemen agar indikator kota tanpa kumuh ini bisa terpenuhi,” tutur George.

Quote