Ikuti Kami

Spanduk Komunis Ideologi Kolonialis, Pertontonkan Kebodohan!

Spanduk tersebut kabarnya terpasang di Gedung DPRD Jawa Barat, bersanding dengan sejumlah poster lain yang juga bertema anti-komunis.

Spanduk Komunis Ideologi Kolonialis, Pertontonkan Kebodohan!
Spanduk bertuliskan: "Komunisme adalah ideologi kolonialis yang dibawa oleh Sneevliet seorang komunis Belanda".

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi foto spanduk bertulis "Komunisme adalah ideologi kolonialis yang dibawa oleh Sneevliet seorang komunis Belanda", yang viral belakangan ini. 

Spanduk tersebut kabarnya terpasang di Gedung DPRD Jawa Barat, bersanding dengan sejumlah poster lain yang juga bertema anti-komunis.

Baca: PNS Berbaju Gamis, Budiman: Segitunya Menolak Jadi Indonesia

Budiman pun menyatakan spanduk tersebut mempertontonkan kebodohan. 

"Bung Karno kerap berkata, 'Revolusi belum selesai!', tapi jika melihat kebanggaan mereka mempertontonkan kebodohan, seruan yg tepat adalah, 'Evolusi belum selesai!'," ujar Budiman. 

Budiman melanjutkan, untuk menghilangkan kebodohan yang membeli bangsa ini, dibutuhkan evolusi. 

Hal itu yang membedakan evolusi,dengan revolusi.

"Revolusi adalah salah satu cara melepaskan bangsamu atau klas sosialmu dari kemiskinan, Evolusi adalah SATU-SATUNYA CARA spesiesmu lepas dari kebodohan, keterbelakangan dan kemusnahan," ujar Budiman.

Baca: Budiman Tegaskan Konstitusi FPI Bisa Bunuh NKRI

Seperti diketahui, Henk Sneevliet memang orang Belanda dan pernah tinggal di Hindia Belanda atau Indonesia sejak 1913 hingga 1918.

Namun,  Sneevliet justru aktif dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda.

Bahkan, Sneevliet sampai diusir dari Hindia Belanda hingga dijatuhi hukuman oleh pemerintahnya sendiri, karena solidaritasnya terhadap bangsa Indonesia yang melawan kolonialisme Belanda.

Quote