Ikuti Kami

Sri Mulyani Tegaskan Perempuan Aktor Penting Pembangunan Ekonomi Modern

Besarnya potensi yang dimiliki oleh kaum perempuan harus benar-benar dioptimalkan bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

Sri Mulyani Tegaskan Perempuan Aktor Penting Pembangunan Ekonomi Modern
Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan perempuan merupakan salah satu aktor dan aset dalam pembangunan ekonomi modern, mengingat jumlahnya yang sangat besar. 

“Sangat beralasan apabila potensi besar perempuan itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.Besarnya jumlah perempuan pengusaha diharapkan akan mampu meningkatkan ketahanan ekonomi, karena akan mampu menciptakan lapangan kerja baru, menyediakan barang dan jasa baru dengan harga yang lebih murah, dan mengurangi kemiskinan,” kata Sri Mulyani saat upacara peringatan Hari Kartini ke- 145 di Alun-Alun Klaten, Senin (22/4).

Baca: Ganjar Janji Hadirkan Pemeretaan Kesehatan hingga Pendidikan

Sri Mulyani mengatakan, besarnya potensi yang dimiliki oleh kaum perempuan harus benar-benar dioptimalkan bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

“Untuk itu, diperlukan langkah strategis untuk merubah paradigma pembangunan Sumber Daya Manusia yang lebih mengedepankan kesetaraan gender. Karena sebenarnya akan sangat menguntungkan jika terjadi kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki,” terangnya.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi

Lebih lanjut, ia berharap pada peringatan Hari Kartini ke – 145 Tingkat Kabupaten Klaten dengan tema “GELORA SEMANGAT Kartini UNTUK KLATEN YANG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA” dapat menjadi momen kebangkitan kaum perempuan di Kabupaten Klaten, untuk ikut berpartisipasi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Klaten.

Terakhir, Bupati Klaten juga menyerahkan bantuan kepada 10 orang perempuan yakni bantuan jaminan hidup sejumlah delapan orang dan bantuan kursi roda kepada dua orang penerima.

Quote