Ikuti Kami

Stabilkan Harga Pangan, Pemprov Jateng Gelar Operasi Pasar

Heru mengingatkan pedagang untuk melakukan kegiatan jual beli secara wajar dan tidak melakukan praktik-praktik ilegal seperti penimbunan.

Stabilkan Harga Pangan, Pemprov Jateng Gelar Operasi Pasar
Ilustrasi pasar murah

Semarang, Gesuri.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar operasi pasar dan Gerakan Stabilisasi Harga Pangan secara serentak di sejumlah daerah menjelang Bulan Suci Ramadhan hingga jelang Hari Raya Idul Fitri.

Pelaksanaan operasi pasar dan Gerakan Stabililisasi Harga Pangan ditandai dengan pelepasan 19 truk pengangkut berbagai komoditas oleh Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Semarang, Rabu (16/5).

Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, perwakilan Perum Bulog Divre Jateng, dab beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah anggota TPID Jateng.

Heru mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir karena selain meluncurkan kegiatan operasi pasar dan Gerakan Stabilisasi Harga Pangan, TPID Jateng bersama Satgas Pangan Polda Jateng akan terjun langsung ke pasar-pasar dan gudang-gudang distributor untuk memantau kecukupan pasokan serta mengawal kestabilan harga pangan strategis.

"Saya juga mengingatkan agar pedagang melakukan kegiatan jual beli secara wajar dan tidak melakukan praktik-praktik ilegal seperti penimbunan karena segala bentuk tindak ilegal akan ditindak secara tegas," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Diharapkan, segala upaya yang dilakukan oleh TPID Jateng ini akan berhasil mengawal kestabilan harga pangan selama Ramadhan dan Lebaran 2018 sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang wajar serta pada akhirnya inflasi di Jateng tetap terjaga sesuai dengan targetnya.

Sri Puryono selaku Sekda Jateng yang juga menjabat Ketua Harian TPID Jateng menambahkan, komoditas yang akan dijual terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, bahkan di beberapa wilayah tertentu juga menjual daging beku serta bawang merah.

"Pemprov Jateng melalui Perum Bulog Divre Jateng telah menyiapkan 69 ribu ton beras berbagai kualitas, 35 ribu ton gula pasir, 454 liter minyak goreng, 54 ton tepung terigu, 4 ton daging, serta 185 ton jagung," ujarnya.

Berikut lokasi pelaksanaan operasi pasar dan Gerakan Stabilisasi Harga Pangan beberapa daerah di Provinsi Jateng, Pasar Buku, Pasar Johar, Pasar Gayamsari, Pasar Karangayu, Pasar Peterongan (Kota Semarang, Pasar Legi, Pasar Gede (Kota Surakarta), Pasar Sidodadi, Pasar Wage, Pasar Gede, Pasae Manis (Kabupaten Banyumas).

Kemudian, Pasar Kejambon, Pasar Pagi Pemalang, Pasar Langon, Pasar Martoloyo, Pasar Randugunting (Kabupaten Pekalongan), Pasar Bitingan (Kabupaten Pati), serta Pasar Rejowinangin, Pasar Gotongroyong (Kabupaten Temanggung).

Quote