Ikuti Kami

Sujiwo Ajak ASN dan Non-ASN Tingkatkan Etos Kerja dalam Semangat Kebangkitan Nasional

20 Mei 1908 menjadi tonggak awal kebangkitan seluruh rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan persatuan bangsa.

Sujiwo Ajak ASN dan Non-ASN Tingkatkan Etos Kerja dalam Semangat Kebangkitan Nasional
Bupati Kubu Raya, Sujiwo.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengingatkan pentingnya semangat persatuan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117.

Ia menilai momen bersejarah 20 Mei 1908 menjadi tonggak awal kebangkitan seluruh rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan persatuan bangsa.

“Peringatan Kebangkitan Nasional tahun 2025 ini kita maknai dan sekaligus mengajak kepada seluruh jajaran ASN dan non-ASN untuk mengobarkan semangat etos kerja sebagai abdi negara,” ungkap Bupati Sujiwo usai memimpin upacara peringatanHari Kebangkitan Nasional di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (20/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menjadikan semangat pengabdian sebagai dasar dalam meningkatkan disiplin kerja.

“Serta kita kobarkan kembali semangat kejujuran dari seluruh ASN, kemudian kita bangkitkan lagi semangat pengabdian dan pelayanan untuk masyarakat,” pintanya.

Menurut Sujiwo, peringatan Kebangkitan Nasional juga menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi sekaligus mendorong peningkatan kualitas kinerja para aparatur daerah.

Ia menilai bahwa kinerja jajaran Pemkab Kubu Raya di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sukiryanto patut diapresiasi, namun masih banyak potensi yang bisa dikembangkan.

“Bahwasanya saya mengajak seluruh jajaran saya untuk memosisikan diri sebagai pelayan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sujiwo menjelaskan bahwa Kebangkitan Nasional yang terjadi 117 tahun lalu dilatarbelakangi oleh keterbatasan dan penindasan kolonial, yang kemudian memunculkan kesadaran kolektif untuk berubah.

Kesadaran ini diwujudkan melalui pendirian organisasi Budi Utomo yang menjadi awal pergerakan nasional.

“Semangat inilah yang juga tercermin dalam setiap langkah kebangkitan nasional di dalam negeri,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa peringatan ini adalah momen untuk meneguhkan arah pembangunan bangsa.

Pemerintah pun telah menetapkan Asta Cita sebagai panduan utama dalam menjalankan semangat kebangkitan nasional.

“Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Mari melangkah bersama dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab,” harapnya.

Quote