Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Sumut, Sutarto mengatakan peringatan Hari Buruh setiap 1 Mei menjadi momentum untuk meningkatkan perlindungan keselamatan kerja, jaminan sosial dan kesejahteraan
Sutarto mengajak segenap pemangku kepentingan baik pemerintah dan perusahaan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
"Mari kita memberikan iklim bisnis yang baik, memperbaiki sistem kerja dan menjamin hak-hak terutama yang bekerja di sektor informal," katanya, Kamis (1/5).
Sutarto menjelaskan, tingkat kebutuhan dan standar hidup yang meningkat, membutuhkan penyesuaian standar upah yang memadai.
"Juga keselamatan kerja dan penghapusan eksploitasi pekerja juga menjadi perhatian kita. Masih banyak sektor yang rentan terhadap kecelakaan dan kurangnya perlindungan yang cukup kepada pekerjanya," imbuhnya.
Dikatakannya, selain kesejahteraan sosial bagi pekerja , sektor kesehatan dan pendidikan juga patut menjadi perhatian.
"Para pekerja berhak mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai, akses pendidikan yang layak untuk keluarga mereka," ungkapnya.
Ia mengatakan, baru- baru ini pemerintah mengumumkan kenaikan upah buruh- Upah Minum Nasional (UMN) sebesar 6,5 persen, merupakan hasil dialogintensif antara Presiden, Menteri Ketenagakerjaan, dan serikat buruh.
Baca: Ganjar Pastikan PDI Perjuangan Siap Upgrade Kurpol Perempuan
"Semoga ini menjadi arah yang baik bagi kepentingan pekerja, iklim investasi dan produkifitas kita dan disesuaikan seluruh daerah termasuk Sumatera Utara," ungkapnya.
Ia berharap ke depan di Sumatera Utara tingkat kesejahteraan para buruh terus meningkat.
"Dan ini menjadi variabel penting bagi pertumbuhan ekonomi kita," pungkasnya.