Jakarta, Gesuri.id - Politisi sekaligus jurnalis senior Panda Nababan menyebut bahwa Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok Kapolri yang secara terbuka menjadikan legendaris Jenderal Hoegeng sebagai referensi.
Untuk itu, Panda berharap nilai-nilai yang melekat pada Hoegeng juga bisa benar-benar diimplementasikan.
Baca: Sekjen Hasto: Semua Orang Tentu Ingin Di-endorse Jokowi
"Saya hanya mengingatkan, dari belasan Kapolri yang ada di Republik ini, Kapolri sekarang Listyo yang membawa nama Hoegeng," kata Panda Nababan dalam Program Adu Perspektif dengan tema 'Refleksi Kemerdekaan: Berharap Banyak Pada Polri' yang merupakan kolaborasi detikcom dengan Total Politik, tayang di detikcom, Rabu (17/8).
"Bahkan di kantornya di Mabes, begitu tamu datang, gambar Pak Hoegeng," sambungnya.
Panda mengatakan, dia menantikan implementasi nilai-nilai Hoegeng ini dalam kepemimpinan Polri saat ini.
Pria yang juga merupakan politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa hanya Listyo yang tak alergi dengan Hoegeng. Sedangkan Kapolri yang lain, kata Panda, tidak berani menyinggung Hoegeng.
"Saya memang kasih tahu dia saya kagum. Bahwa dari belasan dan puluhan Kapolri, baru hanya (Listyo). Yang lain Kapolri menyebut nama Hoegeng. Tidak berani menyinggung nama Hoegeng. Tapi Kapolri ini, terbuka. Bahkan secara demostratif dia memajang gambarnya Pak Hoegeng di Mabes. Membuat awards dan sebagainya," tuturnya.
Baca: Jadi Wasit Lomba Bakiak, Hasto Ingatkan Jangan Curi Start!
Kemudian mengenai pengusutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Panda mengingatkan bahwa ini merupakan peluang emas bagi Kapolri. Oleh karena itu, ia berharap nilai-nilai Hoegeng dilaksanakan.
"Ini betul-betul peluang emas buat Kapolri. Kalau Hoegeng betul-betul dibuat ikon dia, panutan dia, laksanakanlah itu," ujarnya.
