Sumenep, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath mendorong desa untuk lebih proaktif dalam menangkal Covid-19.
Sebab, menurutnya, peran desa sangat vital dalam menjaga kondusivitas masyarakat.
Baca: Putra Nababan Siap Bagikan 17.000 Masker Kain di Jaktim
"Desa adalah ujung tombak membangun kesadaran warga menjaga diri dan kawasan dari ancaman pandemi covid-19. Kesadaran warga untuk jaga kondisi tubuh, kebersihan lingkungan," ujar Darul, Sabtu (18/4).
Menurut ketua komisi I DPRD Sumenep ini, kesadaran masyarakat desa juga bisa mengeleminir penyebaran yang dimungkinkan dibawa orang yang baru mudik. Menurutnya, aparat desalah yang paling tahu dan paham akan kondisi orang yang keluar-masuk.
"Sangat mungkin, lalu lalang warga yang terus berdatangan dari tanah rantau membawa virus covid-19. Karena itu, desa harus punya protokol yang ketat," jelas Darul.
Lelaki yang menjabat wakil ketua bidang ideologi dan kaderisasi ini juga mendorong desa membentuk satu tugas tanggap covid-19. Sesuai intruksi DPP, tambah Darul, desa harus mengantisipasi para pemudik.
"DPP mengintruksikan untuk stop mudik atau menunda mudik sampai wabah mereda. Tapi kita tidak bisa melarang atau menahan mereka untuk mudik. Makanya, aparat desa harus membentuk satuan tugas tanggap covid-19," beber Darul.
Baca: PDI Perjuangan Gotong Royong Kedepankan Program Padat Karya
Darul juga menjelaskan, satuan tugas covid-19 bentukan desa ini harus memberlakukan protokol kesehatan pemerintah. Orang baru datang harus diperiksa.
"Jika memang ODP, yaa harus dikarantina. Dengan prosedur ini, masyarakat merasa aman dan nyaman. Mereka tak perlu panik atau menolak kedatangan saudaranya," pungkas Darul.
