Ikuti Kami

Tangkal COVID-19, Nurdin Luncurkan Mobil Tes Usap

Nurdin Abdullah mengatakan hadirnya mobil itu sebagai bentuk upaya untuk melakukan tes secara cepat dan masif.

Tangkal COVID-19, Nurdin Luncurkan Mobil Tes Usap
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meluncurkan penggunaan mobil tes usap PCR COVID-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Makassar, Rabu (12/8).

Nurdin Abdullah mengatakan hadirnya mobil itu sebagai bentuk upaya untuk melakukan tes secara cepat dan masif.

"Kita sudah punya pengalaman, bahwa pandemi COVID-19 ini hal yang paling penting harus kita lakukan adalah tes masif. Tracing secara masif," ujarnya.

Baca: Bersiap, 10 Juta KPM PKH Akan Terima Bansos Beras

Dua mobil diluncurkan, satu mobil dalam satu kali pemeriksaan dapat memeriksa delapan sampel secara bersamaan dan memberikan hasil dalam waktu satu jam.

"Saya kira ini penting sekali terutama dalam rangka menentukan status apa orang-orang yang sementara dirawat. Jadi kita tidak ada alasan lagi menunggu (lama) hasil sweb dari lab, kita sudah punya mobile sweb," terangnya.

Menurut dia, alat tidak hanya terbatas pada COVID-19, tetapi bisa melakukan pemeriksaan HIV-Aids, tes narkoba dan sebagainya. Ini merupakan upaya untuk melindungi masyarakat kita.

"Harapan saya adalah ini digunakan secara maksimal. Walaupun baru dua, mudah-mudahan kita dapat bantuan dari pemerintah pusat, kita bisa nambah sehingga daerah-daerah terjauh kita akan sumbang," jelasnya.

Baca: HUT RI di Tengah Pandemi Covid, Ini Kata Charles

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, menambahkan, mobil ini diadakan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulsel.

"Kami dari Satgas juga telah menyiapkan tenaga di setiap mobil, ada lima orang. Mulai drivernya, kaptennya dan tiga petugas lab yang akan bekerja di dalam mobil PCR itu," ujarnya.

Harga pengadaan satu mobil Rp 3,5 miliar. "Jadi rencana seperti Pak Gubernur sampaikan bahwa akan dioperasikan penanganan di RS yang gawat darurat dan satu diarahkan ke kabupaten untuk dilakukan pemeriksaan swab di sana," jelasnya.

Quote