Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menanggapi tanggapan Walikota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka terhadap cover dan pemberitaan majalah Tempo yang mengaitkannya dengan kasus Korupsi Bansos.
Terkait pemberitaan Majalah Tempo, Gibran menyangkal telah merekomendasikan PT Sritex untuk menggarap menangani pembuatan tas bansos korban Corona. Gibran pun menantang agar semua pihak menanyakan langsung ke KPK.
Baca: Deddy Tegaskan Tempo Lakukan Kejahatan Jurnalistik!
Deddy pun menantang Tempo, untuk menanggapi jawaban Gibran tersebut.
"Ayo Tempo, apa jawab mu? (Kalian) berlindung dibalik narasumber yang belum terverikasi kebenaran informasi nya!," tegas Deddy.
Deddy mengingatkan Tempo, kalau pemberitaannya itu tidak benar, maka media tersebut sudah terlanjur membuat fitnah keji.
Deddy pun mengajukan pertanyaan pada Tempo.
"Dibayar berapa sih kalian, serius nanya!!" tegasnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka langsung merespons terkait namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi penyaluran bantuan sosial Covid-19 yang telah menjerat eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara sebagai tersangka.
Baca: Deddy Ingatkan Tempo Tak Asal Tuduh
Nama Gibran disebut dalam pemberitaaan Majalah Tempo yang menyebut calon Wali Kota Solo itu disebut merekomendasikan PT Sri Rezeki Isman (Sritex) dalam pengadaan goodie bag bansos untuk Kementerian Sosial.
"Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah dan ikut campur dalam urusan bansos. Silahkan dikroscek ke KPK," kata Gibran, Senin (21/12).
Menurutnya, berita-berita tentang isu dirinya terlibat skandal korupsi tak bisa dipertanggung jawabkan.
"Saya enggak pernah seperti itu. Kalau mau korupsi ya yang lebih besar dong. Tapi saya nggak," tegasnya.
