Ikuti Kami

TB Hasanuddin Sesalkan Proyek Pesawat R80 Tak Masuk PSN

Sebab, menurut Hasanuddin,  pesawat R80  cocok dengan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.

TB Hasanuddin Sesalkan Proyek Pesawat R80 Tak Masuk PSN
Anggota Komisi I DPR RI  Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI  Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menanggapi kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian yang mengusulkan penggantian Proyek pesawat R80 dan N245 menjadi proyek drone dalam usulan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Politikus PDI Perjuangan itu sangat menyesalkan keputusan pemerintah tersebut.

Baca: Pelaksanaan PSN Diminta Jadi Prioritas

Sebab, menurut Hasanuddin,  pesawat R80  cocok dengan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.

"Pesawat R80 itu dalam hal menghubungkan antar pulau di seluruh Indonesia cocok untuk penerbangan-penerbangan jarak pendek mengangkut penumpang," katanya, baru-baru ini. 

Mantan ajudan Presiden Ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie itu menilai pesawat R80 mampu membantu pemerintah dalam menggerakkan potensi pariwisata di Indonesia.

Karena itu, sangat disesalkan keputusan pemerintah yang mengganti proyek pesawat itu dengan pengembangan pesawat drone.

Apalagi, saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan swasta yang memproduksi massal drone.

"Dalam rangka mengembangkan pariwisata dan lain sebagainya itu tujuannya sudah bagus. Sangat disayangkan kalau kemudian itu tidak diteruskan. Kalau drone itu kan tidak bisa dipakai untuk alat angkut dan itu sudah bisa diproduksi oleh perusahaan swasta," ujarnya.

Menurutnya, keputusan masih bisa diterima jika proyek pengembangan pesawat R80 itu hanya ditunda, bukan dialihkan.

Baca: Basuki Pastikan 5 Destinasi Wisata Tetap Masuk PSN

Sebab, proyek pesawat impian almarhum BJ Habibie itu telah masuk PSN sejak 2017.

"Katakanlah ditunda sementara itu masih  bisa diterima tapi kalau dialihkan pembangunan seperti ini memang keputusan pemerintah ini sangat disayangkan yang seharusnya tahun 2021 itu sudah terbang," pungkasnya.

Quote