Ikuti Kami

Tekan Kasus DBD, Risma Libatkan 5.116 Kader

Hal in untuk dilakukan untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Tekan Kasus DBD, Risma Libatkan 5.116 Kader
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melibatkan 5.116 kader Ibu Pemantau Jentik (Bumantik), Rumantik (Guru Pemantau Jentik), Siswa Pemantau Jentik (Wamantik), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan pihak kecamatan untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Jadi Bumantik ini memantau di kampung, Wamantik itu mantau di sekolah. Dan setelah menemukan adanya jentik nyamuk, kemudian dilaporkan ke Lurah. Setelah itu, Lurah melaporkan ke saya, pada hari itu juga," kata Risma, usai apel gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Jumat (1/2).

Baca: Musim Hujan, Ihsan Minta Waspadai Penyakit DBD

Di Surabaya sendiri terdapat dua kecamatan dengan jumlah kasus DBD tertinggi, yakni Kecamatan Tandes dan Wonokromo.

"Ayo, kedua kecamatan ini yang tertinggi kasusnya, tolong terus untuk di pgerakkan kader-kadernya. Buktikan kalau bisa memberantas DBD. Bila perlu, dikasih rambu-rambu nyamuk dilarang masuk Surabaya," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini pun menjelaskan, jika demam berdarah itu sebenarnya bisa dicegah. Terbukti, dari tahun ke tahun kasus penderita demam berdarah menurun di Kota Surabaya. 

Januari 2018, kasus penderita demam berdarah di Kota Surabaya sebanyak 42 kasus dan meninggal satu orang. Sedangkan Januari 2019 ini, kasus penderita demam berdarah di Surabaya 23 orang.

Baca: DPRD Gunung Mas Imbau Masyarakat Waspadai DBD

"Artinya, di sini sudah ada penurunan dan saya yakin ini masih bisa ditekan kembali. Makanya, saya mohon dengan hormat untuk selalu menghindarkan keluarga dan tetangga kita dari DBD. Saya tidak ingin ada korban lagi di Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan pada Bulan Januari 2019, awalnya hanya ada 12 penderita demam berdarah. Lalu bertambah lagi sekarang menjadi 23 orang, dan 3 di antaranya masih infeksi DBD.

Quote