Ikuti Kami

Temui Uskup Maumere & Tokoh NU, Ansy Bicarakan Toleransi

Dalam pertemuan tersebut mereka mendiskusikan banyak hal terkait kerukunan dan toleransi antarumat beragama, serta pemberdayaan umat. 

Temui Uskup Maumere & Tokoh NU, Ansy Bicarakan Toleransi
Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Sikka, Gesuri.id - Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema), bertemu dan berdiskusi dengan Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr, baru-baru ini. 

Hadir juga dalam obrolan penuh keakraban itu Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abang Dipo Nusantara Pua Upa, serta Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT Ajhar Jowe. 

Ansy mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut mereka mendiskusikan banyak hal terkait kerukunan dan toleransi antarumat beragama, serta pemberdayaan umat. 

Baca: Armuji Ajak Warga Gunakan Bus Trans Semanggi

"Kepada Bapak Uskup, saya menyampaikan bahwa tradisi toleransi di NTT, termasuk di Sikka harus dipertahankan dengan kebiasaan saling mengunjungi atau bersilahturahmi, saling tolong-menolong sebagai cara hidup atau tradisi yang baik," ujar Ansy. 

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, NTT adalah miniatur toleransi dan kebhinekaan. 

Maka, Ansy sangat mendukung Uskup Ewald untuk terus menjalankkan kampanye dan teladan toleransi. 

"Selain itu, Keuskupan juga perlu merancang program-program alternatif atau peluang baru untuk pemberdayaan ekonomi umat, terutama di sektor pertanian, peternakan dan perikanan," ujar Ansy. 

Menurut Ansy, umat harus digerakkan dengan menumbuhkan semangat agar lebih giat bekerja, saling membantu, bergotong-royong, berjejaring, dan bersinergi menuju kesejahteraan. 

"Bang Dipo dan Bung Ajhar juga berbicara konsep Islam Nusantara yang selama ini dijalankan Nahdlatul Ulama (NU) dengan ciri khas mengajarkan Islam moderat, inklusif, toleran dan berakar pada budaya bangsa," ungkap Anggota Komisi IV DPR-RI itu. 

Baca: Atty Apresiasi Kontribusi Positif Karang Taruna Kujang

Ansy menyatakan, konsep inklusif, toleran, moderat terhadap keberagaman juga selama ini dilakukan Gereja Katolik dengan mengajarkan perilaku terbuka, menghargai dan menerima perbedaan antar-agama. 

Di akhir pertemuan, Ansy juga menyampaikan kepada Bapak Uskup bahwa tahun 2021 dirinya telah memberikan beberapa bantuan produktif ke wilayah Keuskupan Maumere, di antaranya bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), bioflok, traktor roda empat, dan alat penangkap ikan. 

Bantuan-bantuan tersebut bertujuan untuk memberdayakan ekonomi umat yang mayoritas profesinya adalah petani, peternak, nelayan, maupun pembudidaya ikan.

Quote