Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) yang juga Ketua Komisi I DPR RI, Grand Master (GM) Utut Adianto, berencana menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.
Pertemuan itu, kata Utut, akan membahas keputusan tim review Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memangkas jumlah atlet catur Indonesia pada SEA Games ke-33 di Thailand, 9–20 Desember 2025.
Tim review Kemenpora memangkas skuad Timnas Catur Indonesia dari 16 pecatur yang diajukan PB Percasi menjadi hanya enam atlet, masing-masing tiga putra dan tiga putri.
Keenamnya ialah GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro, IM Mohamad Ervan, WGM Irine Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, dan WGM Dewi Ardhiani Anastasia Citra.
Menanggapi keputusan tersebut, Utut mengaku akan menyampaikan langsung keberatan PB Percasi kepada Menpora. Ia menilai pemangkasan jumlah atlet lebih disebabkan pertimbangan anggaran ketimbang aspek prestasi.
“Nah jadi kita, memang saya harus menghadap Pak Erick Thohir karena di review sebaiknya dikurangin pemain yang lalu hanya karena masalah dana,” ujar Utut kepada pewarta, Rabu (15/10).
"Jelek-jelek gini saya anggota DPR bisa membantu. Saya gak minta tolong beliau, tapi ingin menjelaskan posisi kita.”
Meski mengaku menghormati keputusan tim review, Utut tetap berencana menghadap Erick Thohir.
“Saya terima kasih, sudah diputus kita dikurangi. Tapi saya akan mohon menghadap Pak Erick Thohir,” ujarnya.
Dengan nada berseloroh, Utut menyinggung kondisi sang Menpora yang juga Ketua Umum PSSI itu.
“Beliau mungkin, dugaan saya, agak vertigo karena kalah Arab Saudi dan kalah dengan Irak,” ucapnya.
