Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) meminta pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di bulan Ramadhan harus memiliki persiapan lebih lanjut dan matang.
“Presiden Jokowi juga sudah memberi lampu hijau terkait vaksinasi di malam hari. Meski demikian, tetap harus dipersiapkan lebih matang, agar maksimal. Kalau di kantong-kantong pemukiman non muslim, ya vaksinasi bisa siang hari seperti biasa,” tegas Gus Nabil.
Baca: Pramono: Vaksinasi Gratis, Komitmen Pemerintah Atasi Pandemi
Bahkan Gus Nabil meminta pemerintah untuk berkordinasi dengan instansi terkait untuj pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan
“Pemerintah bisa berkoordinasi dengan Pengurus NU, Muhammadiyah, atau Takmir Masjid setempat. Jadi, program pemerintah terkait vaksinasi akan selaras dengan Ibadah Ramadhan,” kata Gus Nabil.
Lebih lanjut Gus Nabil mengungkapkan, jika sebenarnya vaksinasi itu tidak membatalkan puasa. Hal ini, karena penyuntikan vaksin tidak membatalkan orang berpuasa.
Baca: Agar Ekonomi Bangkit, Vaksinasi Diharapkan Segera Rampung
“Berbeda kalau dimasukkan ke mulut, telinga, hidung, atau lubang lain yang menyebabkan batalnya puasa. Jadi, konsep dasar fikihnya seperti itu,” papar Gus Nabil.
Gus Nabil menyarankan, agar vaksinasi dapat dilakukan pada malam hari ini. Hal ini sekaligus, meramaikan suasana malam ramadhan.
“Habis vaksinasi, bisa langsung ibadah tarawih, tadarus, atau ibadah lainnya,” tandas – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama.
