Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, memberikan tanggapan menohok terhadap pernyataan Teddy Gusnaidi terkait penangkapan mahasiswi ITB yang diduga menyebarkan meme Presiden Prabowo dan Jokowi tengah berciuman.
Ferdinand menyindir keras pernyataan Teddy yang meminta agar mahasiswi tersebut tidak dimaafkan dan wajib dipenjara jika terbukti bersalah.
"Pendapat manusia yang kurang pendapatan," tulis Ferdinand singkat namun pedas di X @ferdinand_mpu, Senin (12/5/2025).
Sebelumnya, Teddy Gusnaidi, menyampaikan pandangannya bahwa tindakan hukum harus tetap dilanjutkan terhadap pelaku.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda ini menyebut bahwa penyebaran meme yang tidak pantas harus diproses secara hukum, tanpa kompromi.
"Orang yang yang mengunggah meme tidak pantas, yang kebetulan mahasiswa ITB, jangan dimaafkan. Proses hukum wajib diteruskan dan mahasiswa tersebut wajib dipenjara jika terbukti," ucap Teddy.
Menurut Teddy, penyelesaian kasus semacam ini secara kekeluargaan hanya akan memperburuk keadaan dan memberi ruang bagi maraknya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
"Penyebaran hoax, penyebaran fitnah dan kebencian bisa begitu marak di negara ini," sebutnya.
Teddy bilang, penyebab dari maraknya penyebaran kebencian dan fitnah, tidak lepas karena para pelaku selalu dimaafkan dan dibiarkan.
"Selalu diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Penyelesaian tindak pidana secara kekeluargaan adalah penyebab utama maraknya penyebaran hoax, fitnah dan kebencian di negara ini," pungkasnya.