Ikuti Kami

Wali Kota Aaf Salurkan Bantuan Honorarium Puluhan Kyai

"Kedepan Insha Allah pemerintah mengupayakan bisa bertambah jumlahnya agar bisa mengakomodir semua kyai/ulama di Kota Pekalongan”.

Wali Kota Aaf Salurkan Bantuan Honorarium Puluhan Kyai
Penyaluran bantuan honorarium bagi puluhan kyai/ulama di Kota Pekalongan.

Kota Pekalongan, Gesuri.id - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan bantuan honorarium dari Pemerintah Kota Pekalongan kepada puluhan kyai/ulama di Kota Pekalongan. 

Bantuan berupa uang tunai tersebut, diserahkan secara simbolis kepada perwakilan kyai, di Ruang Kalijaga Setda Kota Pekalongan, Senin (13/12).

Baca: Menggugat Keputusan Megawati, Bentuk Pelanggaran Tertinggi 

Usai menyalurkan bantuan tersebut, Walikota yang akrab disapa Aaf tersebut mengapresiasi dan terima kasih atas dedikasi para kyai di Kota Pekalongan sebagai perwakilan tokoh masyarakat yang senantiasa bisa bersinergi dengan pemerintah. Menurutnya, bantuan ini sebagai bentuk komitmen dan sinergitas pemerintah untuk menjadikan Kota Pekalongan sebagai kota yang religius dan baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.

“Mudah-mudahan bantuan honorarium ini bisa terus berkelanjutan, meski nominalnya tidak seberapa, kedepan Insha Allah pemerintah mengupayakan bisa bertambah jumlahnya agar bisa mengakomodir semua kyai/ulama di Kota Pekalongan,” tegas Aaf.

Disampaikan Aaf, pemerintah senantiasa bersinergi dengan para kyai untuk bersama-sama menuntaskan permasalahan yang belum terselesaikan di Kota Pekalongan. Pemerintah membutuhkan masukan,nasihat,dan doa dari para kyai ini,disamping upaya-upaya penanganan secara fisik maupun lewat usaha.

“Kita butuh masukan,nasihat dan doa dari beliau para kyai ini,disamping usaha, karena melalui masukan dan doa-doa dari beliau mudah-mudahan Kota Pekalongan bisa selalu dilindungi dan doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT. Kami berharap juga para kyai selaku tokoh masyarakat bisa membantu pemerintah dalam mendukung kebijakan maupun program pemerintah, salah satunya berpartisipasi aktif mengajak masyarakat untuk mau divaksin dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan virus Covid-19,” terang Aaf.

Ditambahkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pekalongan, Edy Supriyanto, jika pemberian bantuan honorarium ini hasil jaring aspirasi yang diajukan dan disetujui Pemkot dan DPRD. Ke depannya perhatian seperti ini akan ditingkatkam serta tokoh masyarakat bisa terus terjalin kerjasama yang lebih baik lagi dengan pemerintah.

Edy Supriyanto menyebutkan, untuk mendukung dan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekalongan terhadap penyelenggaraan kegiatan pondok pesantren maupun lembaga pendidikan keagamaan, di tahun 2022 pemerintah akan memfasilitasi raperda kegiatan ponpes dan pengadaan bus pesantren.

Baca: Parah! KNKT Tidak Mampu Menangkap Masalah TransJakarta

“Minimal mereka akan membantu kelurahan masing-masing untuk bisa lebih bekerjasama dengan pemerintah ke depannya semakin baik. Selain pengadaan bus pesantren tadi, jika perda fasilitasi kegiatan ponpesnya sudah jadi, di anggaran perubahan depan sudah mulai bisa dilakukan,” imbuh Edy Supriyanto yang juga Sekertaris DPC PDI Perjuangan.

Penyaluran bantuan honorium pada akhir tahun Anggaran Tahun 2021 atau Caturwulan ketiga, Pemkot memberikan bantuan ini kepada 64 orang para kyai se-Kota Pekalongan dengan besaran yang diterima Rp 300 ribu per bulan selama 4 bulan sekali. Dilansir dari derapjuang.

Quote