Ikuti Kami

Wawali Semarang Terima Penghargaan Satyalancana

Perkembangan Koperasi dan UMKM di Kota Semarang menunjukkan tren yang sangat positif dan membanggakan dari segi kualitas.

Wawali Semarang Terima Penghargaan Satyalancana
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM.

Semarang, Gesuri.id - Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM kepada Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Jumat (12/7). Penghargaan diserahkan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution pada puncak Peringatan Hari Koperasi ke-72 Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Banyumas.

Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mbak Ita ini berhasil menyabet penghargaan, karena dinilai terus membantu dan mendukung Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dalam upaya mentransformasi Kota Semarang menjadi kota yang semakin maju dan mengalami banyak perubahan ke arah yang positif, salah satunya perkembangan di bidang Koperasi dan UMKM.

Baca: Kampus Berperan Penting Cegah Masuknya Paham Radikalisme

“Puji syukur Alhamdulillah, tanda kehormatan atau Satyalancana di bidang Koperasi dan UKM berhasil diraih, ini merupakan hasil kerja dan dedikasi kepada masyakat dalam memajukan sektor koperasi dan UKM khususnya di Kota Semarang. Saya yakin dengan konsep bergerak bersama, dapat memajukan Kota Semarang menjadi lebih hebat lagi,” ujarnya, Sabtu (13/7).

Baca:

Untuk diketahui, perkembangan Koperasi dan UMKM di Kota Semarang menunjukkan tren yang sangat positif dan membanggakan dari segi kualitas.

Hal ini terlihat dari data yang ada, dimana hingga akhir Desember 2018, 88,41% atau 618 nya adalah koperasi yang aktif dari total 699 koperasi yang ada. Secara detail, jumlah anggota sebanyak 160.759 orang, dengan volume usaha Rp.1,253 triliun.

Baca: BMI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Perempuan

Sebagai pendukung pemberdayaan UMKM, Pemerintah kota Semarang melalui KREDIT WIBAWA (Wira Usaha Bangkit Jadi Jawara) juga menyalurkan kredit tanpa agunan bagi Pelaku Usaha Mikro dan Koperasi dengan bunga 2% per tahun.

“Harapannya, akan terus lahir koperasi dan UMKM yang tangguh, kuat, sehat dan mandiri melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak pada Koperasi dan UMKM di Kota Semarang,” tandasnya.

Quote