Magelang, Gesuri.id — Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Jawa Tengah VI, Wibowo Prasetyo, melakukan visitasi pelaksanaan Program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) Kementerian Sosial di Dusun Ketunggeng, Kecamatan Dukun, serta Dusun Ketapang, Desa Banjarejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan rumah layak huni yang diperjuangkannya melalui jalur aspirasi benar-benar tepat sasaran, memenuhi standar kualitas, dan memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI itu, program RST merupakan bantuan stimulan bagi keluarga kurang mampu agar dapat tinggal di rumah yang aman, sehat, dan layak.
“Melalui program ini, pemerintah mendorong pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta memperkuat daya dukung lingkungan sosial agar warga dapat hidup lebih produktif,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Wibowo menegaskan bahwa hunian yang layak merupakan fondasi penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pedesaan dan lereng pegunungan Magelang.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan RST ini benar-benar memberikan perubahan besar bagi keluarga penerima. Rumah yang sehat dan layak adalah dasar bagi kesejahteraan,” tegasnya.
Ia berharap program RST tidak hanya memperbaiki kondisi rumah, tetapi juga menjadi pemicu meningkatnya produktivitas dan taraf hidup warga. Dengan lingkungan yang lebih sehat, Wibowo menilai masyarakat dapat lebih fokus bekerja, belajar, dan berkembang secara sosial-ekonomi.
“Ke depan, kami terus berupaya memperjuangkan tambahan program serupa agar semakin banyak keluarga yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Kepala Desa Ketunggeng menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan kepada Wibowo Prasetyo atas bantuan tersebut. Menurutnya, masih banyak warga yang membutuhkan perbaikan rumah, sehingga program RST sangat berarti bagi masyarakat.
“Bantuan ini sangat membantu warga kami yang selama ini tinggal di rumah kurang layak. Kami berharap program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan rumah layak huni menjadi kebutuhan mendesak, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan rawan cuaca ekstrem.
