Ikuti Kami

Yasti Soepredjo: Bandara Loloda Mokoagow Harus Jadi Bagian dari Sistem yang Hidup

Yasti: Ini proyek besar, dan mahal, karena kontur tanahnya menantang. Tapi dampaknya luar biasa bagi kemajuan wilayah.

Yasti Soepredjo: Bandara Loloda Mokoagow Harus Jadi Bagian dari Sistem yang Hidup
Anggota Komisi V DPR RI, Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) yang juga mantan Bupati Bolmong melakukan kunjungan ke Bandara Loloda Mokoagow di Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (19/8/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) yang juga mantan Bupati Bolmong melakukan kunjungan ke Bandara Loloda Mokoagow di Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (19/8/2025).

Diketahui, Pembangunan Bandara Loloda Mokoagow dimulai sejak 2018. Bukan proyek ringan, area bandara harus dibangun dengan memotong bukit dan melakukan penimbunan dalam jumlah besar. Lebih dari 471 miliar rupiah telah digelontorkan hingga tahun 2024.

“Ini proyek besar, dan mahal, karena kontur tanahnya menantang. Tapi dampaknya luar biasa bagi kemajuan wilayah,” ujar Yasti yang kini duduk di Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan.

Runway yang kini sudah mencapai 1.600 meter itu, menurutnya, masih jauh dari ideal. Untuk dapat didarati pesawat berbadan besar dan membuka jalur penerbangan komersial yang strategis, bandara ini membutuhkan minimal 2.500 meter runway. 

Namun, Yasti mengingatkan, pengembangan tahap selanjutnya akan bergantung pada hadirnya industri penunjang dan aktivitas ekonomi di sekitar bandara.

“Bandara ini harus menjadi bagian dari sistem yang hidup. Kalau tidak ada industri, tidak ada aktivitas ekonomi, bandara bisa jadi beban,” tegasnya.

Saat ini, meski runway dan beberapa infrastruktur dasar telah dibangun, Bandara Loloda Mokoagow belum sepenuhnya operasional. Perlu tahapan lanjutan: pengembangan runway, fasilitas penunjang, serta kesiapan rute dan operator penerbangan.

Namun semangat untuk menyelesaikan pembangunan ini tetap menyala. Bandara ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi simbol dari cita-cita masyarakat Bolmong untuk lebih terhubung dengan dunia luar.

“Ini bukan mimpi yang muluk, Ini adalah kebutuhan.” tegas Yasti.

Maka perjuangan itu terus bergulir di meja rapat DPR, di halaman bandara yang masih dipoles, dan di hati masyarakat yang mendambakan kemajuan. Bandara Loloda Mokoagow mungkin belum sepenuhnya jadi hari ini, tetapi harapan untuk lepas landas, perlahan mulai mengudara.

Pemerintah Kabupaten Bolmong dan DPRD tidak sendiri dalam perjuangan ini. Anggota DPR RI Komisi V, Yasti Soepredjo Mokoagow terus menyuarakan aspirasi ini di tingkat pusat. Dukungan penuh dari daerah mengiringi langkahnya, termasuk dari Bupati Yusra Alhabsyi dan pimpinan DPRD Bolmong.

“Pemerintah daerah terus mendukung perjuangan Ibu Yasti di DPR, khususnya dalam hal penganggaran untuk pembangunan Bandara Loloda Mokoagow,” kata Bupati Yusra saat mendampingi Yasti meninjau bandara pada Selasa.

Kunjungan itu tak dilakukan sendiri. Hadir pula Wakil Bupati Dony Lumenta, Ketua DPRD Bolmong Tony Tumbelaka, dua wakil ketua DPRD, serta jajaran pejabat Pemkab lainnya. Tanda bahwa perjuangan ini adalah suara kolektif, bukan ambisi individu.

Di kesempatan yang sama, Bupati Yusra menyebut, kehadiran bandara ini kelak akan mempermudah konektivitas, mempercepat mobilitas orang dan barang, serta membuka pintu investasi dan pariwisata. Bolmong, dengan kekayaan alam dan potensi sumber daya yang besar, menurutnya siap menjadi magnet ekonomi baru di Sulawesi Utara.

“Bandara akan membuat investor lebih mudah datang. Wisatawan juga akan lebih cepat menjangkau destinasi kita. Ini artinya lapangan kerja, pertumbuhan usaha lokal, dan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Yusra penuh optimisme.

Senada dengan itu, Ketua DPRD Bolmong, Tony Tumbelaka, menambahkan bahwa dukungan anggaran dari pusat sangat menentukan nasib bandara ini. Ia berharap Yasti dapat terus mengawal proyek strategis ini hingga tuntas.

“Kalau pusat mendukung, kita optimistis bandara ini bisa segera beroperasi penuh. Kami, di daerah, siap mendukung dari segala lini,” ujarnya.

Quote