Jakarta, Gesuri.id – DPRD Provinsi Banten mendesak Pemerintah Provinsi Banten segera melakukan relokasi bangunan SMAN 15 Kota Tangerang.
Desakan ini muncul karena kondisi bangunan SMAN tersebut sudah sangat mengkhawatirkan lantaran banyak infrastruktur bangunan yang retak-retak, bahkan kondisi gedung bangunan berlantai 2 mengalami kemiringan.
Baca: Ganjar dan Risma Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Alam
“Kemarin, Rabu kami jajaran Komisi V melakukan kunjungan kesana, melihat kondisi bangunan SMAN 15 itu, memang sudah sangat mengkhawatirkan, kondisi bangunan sekolah retak-retak sampai berlubang dan mengalami kemiringan,” kata Anggota DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mandrofa, Kamis (11/12).
Yeremia mengatakan, kerusakan infrastruktur bangunan sekolah tersebut terjadi lantaran adanya pergeseran tanah. Pasalnya, di lokasi sekolah itu juga kerap terjadi banjir.
Menurut politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini, kondisi bangunan tersebut sangat mengganggu proses belajar mengajar lantaran dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kondisi bangunan ini mengganggu keberlangsungan proses belajar mengajar. Banyak lantai kelas berlubang juga gimana kita tidak khawatir. Maka kita minta Pemprov segera merelokasinya,” ujar Yeremia.
Dikatakan Yeremia, Pemprov Banten perlu mencarikan lokasi yang lebih aman untuk SMAN 15 Kota Tangerang guna keberlangsungan proses belajar mengajar
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak
Dia juga meminta kegiatan proses belajar mengajar di SMAN 15 guna keselamatan siswa dan guru.
“Kita minta kegiatan belajar mengajar diberhentikan, karena kondisi bangunan yang luar biasa menakutkan,” ujarnya.
Yeremia menyebut, DPRD Banten akan berkoordinasi dengan Gubernur Banten Andra Soni untuk masalah relokasi itu. Ia tak ingin muncul korban jiwa jika relokasi tak segera dilakukan
