Ikuti Kami

Yeremia Mendrofa: SMK Harus Siap dengan Investasi yang Ada

Yeremia: Kita berharap semakin terbuka wilayah di sini, kemudian terkait bagaimana kita bisa sesuaikan dengan dunia pekerjaan link and match

Yeremia Mendrofa: SMK Harus Siap dengan Investasi yang Ada
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMK Negeri 1 Kalanganyar di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Kamis (8/12).

Lebak, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa mengungkapkan tantangan ke depan khususnya di Provinsi Banten diantaranya meningkatkan akses pendidikan.

Baca: Pelaku Bom Bawa Tulisan KUHP, Arteria: Terlalu Dipaksakan

“Tadi kita sudah meninjau, bahwa disini kita sudah bangun unit sekolah baru untuk SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), kita berharap semakin terbuka wilayah di sini, kemudian terkait bagaimana kita bisa sesuaikan dengan dunia pekerjaan link and match harus dikuatkan kembali,” ujarnya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMK Negeri 1 Kalanganyar di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Kamis (8/12).

“Investasi di Banten saat ini terus meningkat, ini kita sesuaikan, SMK kita harus sudah siap dengan investasi yang ada di Banten, sehingga pasar kerja bisa dari anak-anak kita nantinya,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berupaya meningkatkan kemampuan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sektor pendidikan. Salah satunya dengan melakukan link and match Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia industri.

“Jadi kita lihat sarana dan prasarana ini disiapkan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia kita. Memang setelah kita review ada beberapa jurusan yang harus dilakukan modifikasi untuk menguatkan link and match SMK dan dunia kerja,” ungkap Al Muktabar, Kamis (8/12).
 
Ia menyampaikan saat ini SMKN 1 Kalanganyar telah memiliki 311 peserta didik dengan dua jurusan, yaitu jurusan Tata Boga dan Akuntansi. Dirinya juga berharap dengan hadirnya sekolah tersebut dapat digunakan oleh masyarakat sekitar untuk menuntut ilmu.

“SMK ini sudah beraktivitas, dan ada sekitar 300 siswa lebih dan harapannya sekolah ini dapat menjadi solusi bagi kawasan sekitar,” kata Muktabar.

Baca: Tinjau Layanan Paspor, Puan: Negara Harus Lindungi Tanah Air

Pada kesempatan itu, dia juga berpesan kepada para siswa untuk dapat tekun belajar sebagai bekal kedepannya, dan diharapkan para siswa dapat menjadi generasi yang mandiri, berinovasi dan tangguh.

“Memang harapannya para siswa itu ke depan akan mandiri sebenarnya, harapannya dengan SMK bisa melakukan hal yang implementatif,” imbuhnya.

Quote