Ikuti Kami

YF. Sukasno Respons Sindiran Wali Kota Solo: Siapapun Kepala Daerahnya, PDI Perjuangan Punya Cita-Cita

Sebagai bentuk konkret dukungan, Bilal menyebut PSI mengirimkan perwakilan dalam Pansus RPJMD dan turut aktif dalam diskusi internal.

YF. Sukasno Respons Sindiran Wali Kota Solo: Siapapun Kepala Daerahnya, PDI Perjuangan Punya Cita-Cita
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo, YF. Sukasno.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo, YF. Sukasno, menegaskan komitmen partainya dalam mengawal pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. 

Hal itu disampaikannya merespons pernyataan Wali Kota Solo Respati Ardi yang kecewa terhadap salah satu fraksi di DPRD yang dianggap tidak aktif dalam pembahasan anggaran dan program.

"Saya gak komentar itu, siapapun kepala daerahnya, PDI Perjuangan punya cita-cita dan Pilkada sudah selesai. Sekarang sudah ada Walikota Wakil Walikota tidak melihat dari partai apa, selama perjuangan sama, gak perlu to kita gak setuju, malah kita dorong," kata Sukasno, Kamis (10/7/2025).

Sukasno menegaskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan tidak termasuk dalam fraksi yang dimaksud oleh Wali Kota, mengingat sejak awal pihaknya sudah menjalin komunikasi aktif dengan Pemkot Solo.

"Saya nggak tahu (Fraksi apa), kami PDI Perjuangan kelihatanya tidak masuk kriteria itu karena kami sejak awal komunikasi. Dulu (Wali Kota) ke sini ruang fraksi PDI-P) apa saja yang jadi prioritas karena kan punya visi misi dan sebagainya dan waktu ke Fraksi sama untuk kepentingan rakyat," ucapnya.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRD Solo terkait RPJMD 2025–2029 yang digelar Rabu (9/7), Wali Kota Solo Respati Ardi menyampaikan kekecewaannya terhadap salah satu fraksi DPRD yang dianggap tidak maksimal dalam mengawal pembahasan anggaran maupun program-program.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Solo dari Fraksi PSI, Muhammad Bilal, meminta agar pernyataan Wali Kota tidak bersifat umum. Ia menjelaskan ketidakhadiran Fraksi PSI dalam pembahasan di Banggar disebabkan oleh persiapan internal partai.

"Pembahasan di Banggar DPRD Solo bersamaan waktunya dengan pematangan rapat Kongres PSI. Kami H-10 dari kongres, jadi kami tentunya konsentrasi sebagai panitia lokal waktu pembahasan itu bersamaan dengan pematangan rapat terkait kongres," ujar Bilal.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa PSI sudah menyelesaikan pembahasan KUPA-PPAS dan aktif dalam konsultasi kebijakan anggaran, termasuk penyesuaian regulasi setelah terbitnya Perpres. Bilal juga menyayangkan cara penyampaian perasaan pribadi Wali Kota dalam forum terbuka.

"Terkait perasaan pribadi itu kalau disampaikan di ruang publik dan membuat ambigu itu juga saya rasa kurang elok begitu. Jadi PSI terbuka, kami juga berkomitmen, konsisten untuk mendukung program Wali Kota Solo dari mulai pencalonan all out, bisa dicek," jelasnya.

Lebih lanjut, Bilal menyambut baik inspirasi RPJMD dari Presiden Jokowi, dan menyatakan PSI siap mendukung penuh visi pembangunan yang sejalan dengan arah kepemimpinan sebelumnya di Solo.

"PSI sangat mendukung dan sangat bersyukur ketika Mas Wali Kota terinspirasi oleh Pak Jokowi di RPJMD, karena PSI berkomitmen mempertahankan apa yang sudah dibuat Pak Jokowi dan Mas Gibran di Solo," ungkapnya.

Sebagai bentuk konkret dukungan, Bilal menyebut PSI mengirimkan perwakilan dalam Pansus RPJMD dan turut aktif dalam diskusi internal untuk menyusun pandangan fraksi.

"Tentunya apa yang menjadi harapan dan keinginan Mas Wali Kota terkait program ke depan, kami sangat mendukung karena sudah bisa ditunjukkan lewat surat atau pendapat fraksi bahwasanya FPSI menyetujui," pungkasnya.

Quote