Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, bersama jajaran pemerintah daerah turun langsung ke Kampung Cikekes RT 01 RW 05, Desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya, untuk melihat kondisi rumah milik Tatang, yang sempat viral di media sosial karena miring parah dan nyaris roboh.
Kunjungan tersebut tidak dilakukan sendiri. Yudha didampingi oleh Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Garut Drs. H. Bambang Hafidz, Camat Singajaya, Kepala Desa Sukamulya, serta Anggota DPRD Dapil setempat dari Fraksi PDI Perjuangan, Ghea Aprilia. Kehadiran mereka merupakan bentuk konkret sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam merespons cepat persoalan sosial yang membutuhkan penanganan segera.
Dalam kunjungan tersebut, Yudha Puja Turnawan menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai guna membantu meringankan beban keluarga Tatang yang tinggal bersama 14 jiwa dari tiga kepala keluarga, termasuk seorang lansia bernama Ibu Halimah.
“Kami para wakil rakyat, khususnya Ibu Ghea Aprilia sebagai legislator dari dapil ini, ingin memperkuat semangat gotong royong. Alhamdulillah, Pemerintah Desa Sukamulya telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang diketuai oleh Bapak Solihin untuk menjadi panitia pembangunan rumah Pak Tatang,” kata Yudha, pada Minggu (6/7/2025).
Menurut Yudha, penanganan rumah yang nyaris roboh ini tidak bisa mengandalkan satu sumber pembiayaan saja. Ia menekankan pentingnya kerja lintas sektor, terutama karena keterbatasan dana dari APBD yang membutuhkan proses dan waktu yang panjang.
“Kita butuh kolaborasi pendanaan. Alhamdulillah, Bapak Asda I menyatakan komitmennya untuk menggalang dana melalui iuran ASN. Bahkan beliau secara pribadi sudah menyumbang Rp2,5 juta sebagai bentuk kepedulian awal,” tuturnya.
Komitmen bantuan juga datang dari Ketua Baznas Kabupaten Garut, Abdullah Ependi, yang menyatakan kesiapannya mendukung pembiayaan pembangunan rumah Tatang.
Lebih jauh, Yudha berharap gerakan gotong royong ini juga mendapatkan dukungan dari sektor swasta, khususnya melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank BJB dan perusahaan lain yang memiliki kepedulian sosial.
“Semoga sinergi ini membuahkan hasil nyata berupa rumah layak huni bagi keluarga Pak Tatang. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada warga Garut yang harus hidup dalam kondisi yang membahayakan keselamatan jiwa,” pungkasnya.