Jakarta, Gesuri.id - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) akan dipugar oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahun ini. Tujuannya agar tempat rekreasi kebon binatang tersebut menjadi lebih dan nyaman bagi masyarakat.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi TMR di Jakarta Selatan tersebut.
“Teman-teman di Komisi D mendukung rencana Gubernur Pramono merevitalisasi TMR untuk meningkatkan daya tarik kepada masyarakat pengunjung,” ujar politisi PDI Perjuangan di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/8).
Meski demikian, Yuke mengingatkan agar revitalisasi tersebut tidak membuat harga tiket masuk TMR menjadi mahal sehingga dapat membebani masyarakat.
“TMR dari dulu hingga saat ini menjadi tempat rekreasi termurah di Jakarta. TMR banyak dikunjungi rakyat kecil maupun menengah ke atas karena tempatnya yang nyaman dan tiket masuk murah,” papar Yuke.
Khususnya untuk tiket masuk saja, harganya cuma Rp 4 ribu per orang dewasa dan Rp 3 ribu untuk anak-anak. Harga jauh lebih murah dibanding Ancol Taman Impian yang sama-sama milik Pemprov DKI.
“Jadi, TMR ini benar-benar taman rakyat yang selalu ramai, terutama tiap weekend atau hari libur,” ujarnya.
Menurutnya, pemutaran TMR yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah menjadi percuma, jika harga naik dan memberatkan rakyat kecil.
“Untuk itu, kami akan terus mengawasi TMR agar harganya tetap merakyat, tidak seperti Ancol yang sulit diakses rakyat kecil,” tandasnya.
Selain berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan tempat konservasi tumbuhan serta hewan, lahan Ragunan seluas 147 hektar, juga merupakan kebon binatang yang sangat lengkap koleksinya. Banyak pengunjung yang datang berbeda tujuan yakni melihat binatang, menikmati suasana sejuk, maupun berolahraga jalan kaki di bawah pohon rindang.
Dijelaskan Yuke, rencana revitalisasi TMR sebenarnya sudah bergulir sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, Pramono Anung dan Rano Karno menjabat. Bahkan, menurutnya, sudah ada pemenang beauty contest untuk mempercantik kawasan tersebut.
“Namun baru tahun ini tampaknya bakal segera direalisasi. Rencananya, tahun ini hingga tahun depan dibenahi, sudah ada anggaran yang dialokasikan untuk perencanaan,” pungkasnya.