Jakarta, Gesuri.id - Tim Kampanye Cawapres 01 KH Ma`ruf Amin, Habib Sholeh Al Muhdar menilai target Capres 02 Prabowo Subianto merebut 90 persen suara di Jawa Barat adalah adalah hal yang tidak masuk akal.
"Kenapa tidak sekalian aja target 100 persen. Nanggung banget 90 persen. Kalau namanya klaim kan tidak apa-apa 100 persen. Silahkan klaim," ujar Habib Sholeh di Jakarta, Kamis (11/4).
Baca: Survei Polmatrix: Elektabilitas PDI Perjuangan Tertinggi
Habib Sholeh menilai Prabowo berusaha membangun opini tanpa melihat fakta lapangan. Buktinya ketika kampanye di Gelora Bjng Karno (GBK) Senayan, Jakarta, massa yang hadir tidak seperti yang diharapkan, namun klaimnya sudah luar biasa.
"Jadinya kayak anak kecil main kelereng. Memangnya kampanye 02 (Prabowo) yang di GBK berapa banyak. Yang masuk akal aja kalau target," tegas Habib Sholeh.
Politisi PDI Perjuangan menilai Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno hanya menghibur diri karena panik suaranya bakal tergerus.
Ditanya soal dugaan kecurangan yang terjadi di luar negeri, Habib Sholeh menilai itu adalah gambaran kepanikan. Jangankan menang, bisa selamat dari keterpurukan saja sudah bagus.
"Ini kan seperti kapal bocor yang mau karam. Selamat saja sudah bagus," ungkap Habib Sholeh.
Baca: Survei Voxpol : PDI Perjuangan Juara Pemilu
Di sisi lain, ia menilai dukungan masyarakat pada Jokowi-KH Ma`ruf Amin terus mengalir. Bahkan nanti pada puncak kampanye di GBK akan terlihat, bagaimana antusias masyarakat Indonesia untuk bersatu.
"Lihat saja nanti di hari Sabtu ya. Kita tidak usah klaim, tapi lihat. Kalau soal klaim biarkan saja 02. Mau 90 persen atau 100 persen silahkan. Sebab kenyataan kan sebaliknya," tegas Habib Sholeh.
