Surabaya, Gesuri.id – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya siap menerjunkan 10.800 personel untuk mengamankan suara Eri-Armuji di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono menjelaskan jumlah relawan akan bertambah karena banyak elemen yang bergabung.
Baca: Jelang Pencoblosan, Suhu Politik di Kota Medan “Adem Ayem”
”Kami menggaet 10.800 personel untuk mengamankan suara. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pertambahan relawan yang terus merapat,” papar Adi.
Bahkan Adi mengungkapkan PDI Perjuangan memiliki strategi baru untuk mendulang suara.
”Strategi baru sebelum pencoblosan adalah memasifkan pergerakan ke kampung. Momen pencoblosan makin dekat. Kami akan memonitor dan memastikan suara bulat ke Eri dan Armuji,” ujar Adi usai acara Sarasehan Surabaya Sejuta Toleransi di Hotel Novotel Samator pada Rabu (2/12).
Selain itu, pada masa menjelang pencoblosan, Adi memastikan pihaknya fokus menurunkan tim untuk mengamankan suara.
”Kami akan memikirkan strategi pengamanan suara. Jadi 9 Desember, kami akan membekali dan memantapkan petugas. Mereka akan memastikan pencoblosan, penghitungan, dan rekapitulasi berdasar regulasi. Jadi tidak ada kecurangan,” tutur Adi.
Baca: Rano Beberkan Alasan Muhamad-Saraswati Layak Pimpin Tangsel
Selain memastikan suara masyarakat, Adi juga memastikan masyarakat untuk hadir ke TPS. Mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung, Adi ingin memastikan bahwa masyarakat tahu TPS dan seluruh kegiatan pencoblosan sudah dijaga dengan protokol kesehatan ketat.
”KPU sudah memastikan kalau pelaksanaan sesuai protokol kesehatan yang ketat. Warga jangan takut,” kata Adi.
