Ikuti Kami

4 Calon Kepala Daerah di Sumsel Dapat Prioritas PDI Perjuangan Maju Pilkada, Heri Amalindo Belum Mendaftar

Giri Ramanda N Kiemas mengatakan saat ini PDI Perjuangan memberikan prioritas pada empat nama bakal calon kepala daerahnya.

4 Calon Kepala Daerah di Sumsel Dapat Prioritas PDI Perjuangan Maju Pilkada, Heri Amalindo Belum Mendaftar

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM ungkap daftar calon kepala daerah yang masuk list akan maju pada Pilkada, 27 November 2024 mendatang.

Giri Ramanda N Kiemas mengatakan saat ini PDI Perjuangan memberikan prioritas pada empat nama bakal calon kepala daerahnya. Yakni Askolani, Devi Suhartoni, Ardiansyah Fikri, dan Yulius Maulana.

Giri yang masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel mengaku masih belum berani seperti partai yang lain mengeluarkan nama-nama 49 nama se-Sumsel untuk calon. Yang nyatanya juga belum ada yang dapat rekomendasi alias baru dapat list nama.

"Daripada kita berandai-andai list namanya siapa, silahkan daftar ke PDI Perjuangan, nanti kami kaji siapa yang layak. Sebelum bulan Agustus, sebelum daftar ke KPU kita akan tentukan siapa yang dapat SK dari DPP PDI Perjuangan," ungkap Giri, Minggu (7/4/2024).

Keponakan Ketum DPP PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri ini mengingatkan harapan partai kepada para calon tak hanya mempunyai elektabilitas yang baik.

Melainkan juga siap untuk menghadapi dinamika pertarungan politik di lapangan berkaca pada pengalaman Pileg kemarin sudah sangat berubah di Sumsel.

"Khawatirnya juga di Pilkada juga akan terjadi hal yang sama sehingga kita perlu calon-calon yang siap untuk bertarung di Pilkada nanti," ujarnya.

Diakuinya memang partai akan memberikan prioritas kepada kader-kader. Tapi beberapa kader yang sudah di list prioritas itu seperti Askolani, Devi Suhartoni, Fikria Adriansyah, dan juga Yulius Nawawi.

"Tapi Pak Yulius catatannya maju kembali di Empatlawang, bukan di Lahat. Yang bisa nyalon sendiri tanpa partai lain itu Pilkada Empatlawang PDI Perjuangan punya 7 kursi," terangnya.

Untuk kader di Kabupaten PALI beberapa calon yang mau maju contohnya Ketua DPRD PALI Asri mengatakan akan maju. Kemudian mantan Wakil Bupati PALI, Ketua DPD PDI Perjuangan PALI Pak Ferdian Andreas Lacony juga mau maju.

"Nanti akan kita lihat surveinya mana yang lebih baik. Mana yang lebih layak diajukan sebagai calon dan mana yang lebih siap bertarung. Itu kuncinya," katanya.

Sementara Bupati PALI Heri Amalindo yang telah dua periode menjabat maju Pilgub Sumsel. Begitu juga dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang H Yulian Gunhar SH MH digadang maju Pilwako Palembang.

"Dia kalau mau mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan silahkan. Cuma kayaknya belum mendaftar di partai ini. Kita tunggu saja dia mendaftar apa tidak.

Pilwako Palembang kita menunggu siapa yang mau daftar. Kalau dia (Yulian Gunhar) mau maju silahkan. Kalau dia siap bertarung, siap perang silahkan. Kita nunggu," ujarnya.

Dijelaskan Giri, untuk masalah Pilkada, PDI Perjuangan Sumatera Selatan beberapa hari yang lalu sudah silaturahmi dan berdiskusi dengan seluruh DPC PDI Perjuangan se-Sumatera Selatan.

"Dan kita akan mulai tahapan ini dengan penjaringan akan dimulai di tanggal 16 April setelah lebaran sampai dengan 20-an Mei 2024," jelasnya.

Semua pihak yang akan mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan tingkat kabupaten/kota maupun provinsi dipersilahkan daftar di masing-masing sekretariat PDI Perjuangan yang ada.

 Kalaupun di suatu tempat ada kader PDI Perjuangan tapi akan dilihat prosesnya dulu di perjalanan karena yang diharapkan tentunya mau menang.

Memang di beberapa daerah ada kader-kader PDI Perjuangan yang sudah kepala daerah incumbent yang mendapat prioritas untuk maju kembali sebagai calon kepala daerah.

Contohnya Banyuasin ada Askolani Jasi karena dia sudah Bupati satu periode dia mendapat prioritas untuk nyalon Bupati di periode keduanya.

Kemudian Devi Suhartoni di Muratara kembali mendapat prioritas mencalonkan diri di Muratara.

Untuk wakil kepala daerah yang mau maju lagi menjadi calon kepala daerah seperti Prabumulih Ardiansyah Fikri yang sudah dua periode mau mencalonkan diri menjadi Walikota ini juga mendapat prioritas tentunya dengan mengevaluasi terus kinerjanya dalam beberapa bulan ke depan sampai pendaftaran di bulan Agustus agar layak calon.

Begitu juga di Empatlawang Pak Yulius Nawawi informasinya dia mau pindah ke Lahat. Akan dilihat dulu surveinya di Lahat bagaimana.

Kalau surveinya bagus ya izinkan. Tapi kalau surveinya tidak bagus, tetaplah kembali di Empatlawang di posisinya sebagai wakil bupatinya atau maju sebagai bupati di Empatlawang.

"Karena kita rasional dan logis menyikapi kondisi yang ada terutama di wilayah-wilayah yang kita memang kurang kursi banyak," kata Giri.

Artinya kalau di daerah-daerah kursi banyak untuk maju sebagai calon kepala daerah mungkin partai akan melakukan komunikasi dengan partai lain, calon bupati atau calon wakil bupati dari partai lain yang punya elektabilitas dan siap bergabung dengan kader-kader PDI Perjuangan.

Askolani Jasi merupakan calon Bupati kabupaten Banyuasin yang telah memerintah selama satu periode, kemudian Devi Suhartoni merupakan calon Bupati Muratara dan untuk wakil Walikota Prabumulih yakni Ardiansyah Fikri, dan Bakal calon Bupati Kabupaten Empat Lawang adalah Yulius Maulana.

Meski demikian, hingga kini PDI Perjuangan belum menetapkan bakal calon kepala daerah. karena tahapan pendaftaran baru akan dilakukan pada 16 April 2024 nanti.

Sumber

Quote